بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
JADWAL PUASA SUNNAH MUHARAM 1442 HIJRIYAH
 
۞بِسْـــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ۞
 
۞اَلسَّـــــلَامُ عَلَيْکُم وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَکَاتُهُ۞
 
1 Muharam 1442 H pada Kamis, 20 Agustus 2020 M
 
Puasa Senin – Kamis:
 
a) Kamis, 1 Muharam 1442 H/ 20 Agustus 2020 M
b) Senin, 5 Muharam 1442 H/ 24 Agustus 2020 M
c) Kamis, 8 Muharam 1442 H/ 27 Agustus 2020 M
d) Senin, 12 Muharam 1442 H/ 31 Agustus 2020 M
e) Kamis, 15 Muharam 1442 H/ 3 September 2020 M
f) Senin, 19 Muharam 1442 H/ 7 September 2020 M
g) Kamis, 22 Muharam 1442 H/ 10 September 2020 M
h) Senin, 26 Muharam 1442 H/ 14 September 2020 M
i) Kamis, 29 Muharam 1442 H/ 17 September 2020 M
 
Puasa Tasua
Jumat, 9 Muharam 1442 H/ 28 Agustus 2020 M (sehari sebelum Puasa Asyura)
 
Puasa Asyura
a) Sabtu, 10 Muharam 1442 H/ 29 Agustus 2020 M
b) Ahad, 11 Muharam 1442 H/ 30 Agustus 2020 M (sehari setelah Puasa Asyura)
 
Puasa Ayyamul Bidh
a) Selasa, 13 Muharam 1442 H/ 1 September 2020 M
b) Rabu, 14 Muharam 1442 H/ 2 September 2020 M
c) Kamis, 15 Muharam 1442 H/ 3 September 2020 M
 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
 
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis. Maka aku suka jika amalanku dihadapkan, sedangkan aku sedang berpuasa.” [HR. Tirmidzi no. 747. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadis ini Hasan Gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini Hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini Sahih Lighoirihi yaitu Sahih dilihat dari jalur lainnya]
 
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah menuturkan: “Puasa Asyura mempunyai tiga tingkatan:
a) Yang terendah berpuasa sehari saja (tanggal 10 Muharam),
b) Tingkatan selanjutnya ditambah puasa tanggal 9 Muharam (Tasua) dan
c) Tingkatan di atasnya dengan ditambah berpuasa pada tanggal 9 dan 11 Muharam. [Fathul Baari 4/246]
 
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
 
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” [HR. Bukhari no. 1979]
 
Berpuasa di sepanjang Muharam adalah sebaik baik bulan untuk puasa seperti disebutkan oleh Rasulullah ﷺ dalam hadis yang disebutkan oleh Imam Muslim:
 
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ اْلمُحَرَّمِ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
 
”Sebaik baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa di bulan Muharam. Dan sebaik-baiknya salat setelah salat fardhu adalah Salat malam.” [HR. Muslim No: 2755)
 
Wallaahu a’lam
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat