بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
BERUTANG UNTUK NIKAH ATAU BANGUN DAN RENOVASI RUMAH ADALAH SAFAH (KEDUNGUAN)
 
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin ketika menjelaskan tentang bahaya utang, beliau mengatakan:
 
لا ينبغي للإنسان أن يستدين إلا إذا دعت الضرورة إلى ذلك ولا يستدين لا لزواج ولا لبناء بيت ولا لكماليات في البيت كل هذا من السفه يقول الله عز وجل { وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لاَ يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّى يُغْنِيَهُمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ } هذا النكاح فما بالك بما هو دونه بكثير
 
“Tidak semestinya seseorang berutang, kecuali jika kondisinya darurat. Jangan berutang untuk modal nikah, atau untuk membangun rumah, atau untuk membeli tambahan perabot dan hiasan rumah. Semua ini termasuk safah (kedunguan).
 
Allah taala berfirman (yang artinya):
“Hendaknya orang-orang yang tidak punya modal untuk menikah, mereka menahan diri mereka sampai Allah mampukan mereka dari karunia-Nya.” [QS. An Nur: 33]
 
Ini untuk masalah menikah! Maka apalagi untuk perkara-perkara lain yang urgensinya jauh di bawah itu?!” [Syarah Riyadhis Shalihin, 1/196]
 
 
Sumber: @fawaid_kangaswad
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga: