بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

TIDAK MENYAYANGI MAKA TIDAK DISAYANGI
 
Nabi ﷺ bersabda:
 
مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا يُرْحَمْ
 
“Barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi.” [HR. Muslim no. 2318]
 
Sebab turunnya hadis ini adalah ketika itu Aqra’ bin Habis pernah melihat Nabi ﷺ sedang mencium Hasan. Dia (Aqra’ bin Habis) lalu berkata: Sesungguhnya aku mempunyai sepuluh anak, namun aku tidak pernah mencium satu pun dari mereka. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: “Sesungguhnya, barang siapa yang tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi.“ [HR.Muslim no. 2318]
 
Sifat penyayang menjadi sebab dosa kita diampuni oleh Allah, sebagaimana wanita pelacur melihat seekor anjing yang kehausan lalu dia beri minum. Dengan sebab itu Allah ampuni dosanya. Apa lagi jika yang kita sayangi adalah manusia, saudara, anak, dan orangtua kita?
 
Sebaliknya, Allah mengancam orang yang tidak memilki sifat penyayang dengan Neraka, sebagaimana seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk Neraka karenanya.
 
Semoga bermanfaat, Barakallah fiikum
 
 
 
Sumber: halo ustadz
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#kasihsayang #sayangimakakaudisayang  #tidakmenyayangimakatidakdisayangi