بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

TAUHID ADALAH JALAN MENUJU SURGA

Ahli Tauhid Pasti Masuk Surga

Rasulullah ﷺ bersabda:

من شهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأن محمداً عبده ورسوله، وأن عيسى عبد الله ورسوله وكلمته ألقاها إلى مريم وروح منه، والجنة حق، والنار حق أدخله الله الجنة على ما كان من العمل

“Barang siapa yang bersyahadat (bersaksi) bahwa tidak ada Ilah (Sesembahan) yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, dan Isa adalah hamba dan Rasul-Nya, dan kalimat yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa Surga dan Neraka benar adanya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Surga, sesuai amal yang telah dikerjakakannya” [HR. Bukhari no. 3435 & Muslim no. 28]

Yang dimaksud dengan ‘alaa maa kaana minal ‘amal (sesuai amal yang telah dikerjakannya) ada dua tafsiran:

• Pertama: Mereka akan masuk Surga walaupun memiliki dosa-dosa selain syirik, karena dosa-dosa selain syirik tersebut tidak menghalanginya untuk masuk ke dalam Surga, baik masuk Surga secara langsung, maupun pada akhirnya masuk Surga, walau sempat diazab di Neraka. Ini merupakan keutamaan tauhid yang dapat menghapuskan dosa-dosa dengan izin Allah, dan menghalangi seseorang kekal di Neraka.

• Kedua: Mereka akan masuk Surga, namun kedudukan mereka dalam Surga sesuai dengan amalan mereka, karena kedudukan seseorang di Surga bertingkat-tingkat sesuai dengan amal salehnya. [Lihat I’aanatul Mustafiid bi Syarhi Kitaabi at Tauhiid hal 64]

Ahli Tauhid Diharamkan dari Neraka

Sungguh Neraka adalah seburuk-buruk tempat kembali. Betapa bahagianya sesorang yang tidak menjadi penghuni Neraka. Hal ini akan didapatkan oleh seseorang yang bertauhid dengan benar. Rasulullah ﷺ bersabda:

فإن الله حرم على النار من قال: لا إله إلا الله يبتغي بذلك وجه الله

“Sesungguhya Allah mengharamkan Neraka bagi orang yang mengatakan Laa ilaah illallah, yang diucapkan ikhlas mengharapkan wajah Allah” [HR. Bukhari no. 425 & Muslim no. 33]

Pengharaman dari Neraka ada dua bentuk:

• Diharamkan masuk Neraka secara mutlak, dalam arti dia tidak akan pernah masuk Neraka sama sekali. Boleh jadi dia mempunyai dosa, kemudian Allah mengampuninya, atau dia termasuk golongan orang-orang yang masuk Surga tanpa hisab dan tanpa azab.
• Diharamkan kekal masuk Neraka, dalam arti dikeluarkan dari Neraka setelah sempat dimasukkan ke dalamnya selama beberapa waktu.

Makna diharamkannya masuk Neraka dalam hadis di atas mencakup dua bentuk ini. [At Tamhiid li Syarhi Kitaabi at Tauhiid hal 26. Syaikh Shalih ‘Alu Syaikh. Penerbit Daaru at Tauhiid. Cetakan pertama tahun 1423 H/2002]

 

Dinukil dari: https://muslim.or.id/2481-inilah-jaminan-bagi-ahli-tauhid.html?

 

Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

 

Baca juga:

 

#ahlitauhidpastimasukSurga #ahlitauhiddiharamkandariNeraka #maknadiharamkannyamasukNeraka #tauhidjalanmenujuSurga #tauhidkanAllahdalamibadah #bertauhiddenganbenar #syirik #jangansekutukanAllah #kalimattauhid #Laailaahillallah