بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

TAHUN BARU ISLAM BUKAN TERMASUK SUNNAH

Berkata Asy-Syaikh Al-Allamah Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah:

ﺃﻳُّﻬﺎ اﻟﻤﺴﻠﻤﻮﻥ ﺇﻧﻨﺎ ﻫﺬﻩ اﻷﻳﺎﻡ ﻧﺴﺘﻘﺒﻞ ﻋﺎﻣﺎ ﺟﺪﻳﺪا ﺇﺳﻼﻣﻴﺎ ﻫﺠﺮﻳﺎ ، ﻟﻴﺲ ﻣﻦ اﻟﺴُّﻨﺔ ﺃﻥ ﻧﺤﺪﺙ ﻋﻴﺪا ﻟﺪﺧﻮﻟﻪ ﺃﻭ ﻧﻌﺘﺎﺩ اﻟﺘﻬﺎﻧﻲ ﺑﺒﻠﻮﻏﻪ ، ﻓﻠﻴﺲ اﻟﻐﺒﻄﺔ ﺑﻜﺜﺮﺓ اﻟﺴﻨﻴﻦ ؛ ﻭ ﺇﻧَّﻤﺎ اﻟﻐﺒﻄﺔ ﺑﻤﺎ ﺃﻣﻀﺎﻩ اﻟﻌﺒﺪ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﻲ ﻃﺎﻋﺔ ﻣﻮﻻﻩ ، ﻓﻜﺜﺮﺓ اﻟﺴﻨﻴﻦ ﺧﻴﺮ ﻟﻤﻦ ﺃﻣﻀﺎﻫﺎ ﻓﻲ ﻃﺎﻋﺔ ﺭﺑﻪ ، ﺷﺮ ﻟﻤﻦ ﺃﻣﻀﺎﻫﺎ ﻓﻲ ﻣﻌﺼﻴﺔ اﻟﻠﻪ ، ﻭ اﻟﺘﻤﺮﺩ ﻋﻠﻰ ﻃﺎﻋﺘﻪ . ﻭ ﺷـﺮُّ اﻟﻨـﺎﺱ ﻣﻦ ﻃﺎﻝ ﻋﻤﺮﻩ ﻭ ﺳﺎء ﻋﻤﻠﻪ .

“Wahai kaum Muslimin, sesungguhnya di hari-hari ini kita akan menghadapi tahun baru Islam Hijriyah. Bukan termasuk sunnah, kita membuat hari raya untuk memeringati masuknya tahun baru ini, atau membiasakan memberi ucapan selamat tatkala sampai padanya.

Barometer kebahagiaan bukan dengan banyaknya pergantian tahun (yang telah kita lewati). Namun kebahagiaan sesungguhnya adalah, apabila seorang hamba menghabiskan (tahun-tahun itu) untuk taat kepada Pelindung-Nya (Allah).

Sehingga pergantian tahun (yang telah lewat) bisa menjadi kebaikan bila digunakan untuk menaati Rabb-Nya. Dan bisa pula menjadi kejelekan bila digunakan untuk bermaksiat kepada Allah dan durhaka kepada-Nya. Dan sejelek-jelek orang adalah yang panjang umurnya, namun jelek amalannya.” [Adh-Dhiyaul Laami’ 9/702]

Sumber: Klego Mengaji

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

 

TAHUN BARU ISLAM BUKAN TERMASUK SUNNAH