بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
SYARIAT HARUS DIKEDEPANKAN MESKI MENYELISIHI ADAT
 
Sebagai seorang Muslim seharusnya kita bisa membedakan antara syariat dan adat. Syariat harus dikedepankan, walaupun menyelisih adat. Sebaliknya adat harus disingkirkan, ketika menyelisihi syariat. Demikianlah Islam. Karena dengan sikap inilah Islam akan jaya. Adapun jika umat masih mengedepankan adat dan tradisi walaupun bertentangan dengan syariat, maka pada saat itulah mereka akan ditimpa kehinaan dan kerendahan. Inilah makna hadis Rasulullah ﷺ:
 
وَجُعِلَ الذِّلَّةُ وَالصَّغَارُ عَلَى مَنْ خَالَفَ أَمْرِي
 
“Dan dijadikan kerendahan dan kehinaan bagi siapa saja yang menentang syariatku.” [HR. Al-Bukhari, dari sahabat Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma]
 
Barakallahu fiik.
 
Dinukil dari tulisan berjudul: “MENGENAL BULAN MUHARAM’ yang ditulis oleh: Rufaidah (Admin Warisan Salaf)
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat