بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#SifatSholatNabi
SERING MENGAKHIRKAN SHOLAT (SENGAJA MENUNDA), MAKA AMAL SALEH LAIN JUGA AKAN DIAKHIRKAN
“Ketika bos/atasan memanggil, langsung secepat mungkin direspon, apapun keadaannya.
Tetapi ketika Allah -yang menguasai semua bos dan raja- memanggil melalui azan, sengaja datang terlambat atau pura-pura tidak dengar”
“Biar saja seumur hidup tidak pernah memenuhi panggilan Allah melalui azan, tetapi suatu saat, panggilan Allah akan ia penuhi melalui malaikat maut”. Ini bagai manampar ke diri saya sendiri.
Seringnya kita mengakhirkan sholat, baik sengaja atau memang pura-pura lupa, tersibukkan dengan kehidupan dunia yang melalaikan. Jika saja untuk hal-hal lain kita meluangkan waktu dan ada waktu khusus, maka seharusnya demikianlah untuk waktu sholat.
Apalagi di zaman media sosial saat ini dan keasyikan dengan gadget/HP bisa jadi “Masbuk Sibuk Facebook”.
Jika memang kita terlambat sholat tidak sesuai waktunya (apalagi bagi laki-laki sholat berjamaah di masjid), maka JANGAN TENANG-TENANG SAJA. Harus ada perasaan bersalah kepada Allah dan istighfar, kemudian berusaha memerbaiki ke depannya dan mengiringi kesalahan tadi dengan melakukan kebaikan setelahnya, seperti bersedekah (ringan), menelpon membahagiakan orang tua, sholat sunnah dan lain-lain.
Salah satu yang kita khawatirkan adalah dengan sengaja terlambat sholat, maka akan terlambat pula amal saleh dan kebaikan yang lainnya. Syaikh Muhammad bin Saleh Al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan:
إن الإنسان كلما تأخر عن الصف الأول والثاني أو الثالث (أي في الصلاة)
ألقى الله في قلبه محبة التأخر في كل عمل صالح والعياذ بالله.
“Tatkala manusia terlambat mendatangi sholat dari menempati shaf pertama, kemudian (sholat berikutnya) terlambat lagi shaf kedua, kemudian shaf ketiga (apalagi sengaja terlambat/ketinggalan sholat berjamaah), maka Allah buat hatinya suka mengakhirkan semua amal saleh.” (Syarah Riyadhus Salehin 5/111)
Semoga kita selalu bisa sholat tepat waktu dan bagi laki-laki sholat berjamaah di masjid memenuhi panggilan Allah
Berikut beberapa motivasi agar kita (terutama saya pribadi), bisa sholat tepat waktu:
- Salah satu amal yang paling dicintai Allah adalah sholat pada waktunya. Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu , bahwa beliau bertanya kepada Nabi ﷺ :
“Amal apakah yang paling dicintai Allah?” Nabi ﷺ menjawab dengan sabdanya:
ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ ﻭﻗﺘﻬﺎ
“Sholat pada waktunya .”
Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Kemudian apa?” Beliau ﷺ ulangi dua kali, dan Nabi ﷺ
menjawab dengan urutan:
“Berbakti kepada orang tua, kemudia berjihad fi sabilillah .” (HR. Bukhari Muslim)
- Sholat adalah yang pertama kali dihisab dan gambaran umum amal. Jika sholatnya baik, maka akah baiklah seluruh amal. Jika jelek, maka akanjelek jugalah amal yang lainnya. Ingat, amal yang utama adalah kualitasnya, bukan banyaknya. Rasulullah ﷺ bersabda:
ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﻳﺤﺎﺳﺐ ﺑﻪ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﺈﻥ ﺻﻠﺤﺖ ﺻﻠﺢ ﻟﻪ ﺳﺎﺋﺮ ﻋﻤﻠﻪ ﻭﺇﻥ ﻓﺴﺪﺕ ﻓﺴﺪ ﺳﺎﺋﺮ ﻋﻤﻠﻪ
“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada Hari Kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya baik maka seluruh amalnya pun baik. Apabila sholatnya buruk, maka seluruh amalnya pun akan buruk.” (HR. Ath-Thabrani, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah , III:343, no. 1358)
- Waktu doa yang mustajab (tidak tertolak) adalah antara azan dan iqamah. Ini bisa didapatkan bagi merela yang sholat tepat waktu. Rasulullah ﷺ bersabda:
ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ ﻻَ ﻳُﺮَﺩُّ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥِ ﻭَﺍﻹِﻗَﺎﻣَﺔِ
“Doa tidak akan ditolak di antara azan dan iqamah.” (HR Ahmad, disahihkan Al-Albani dalam Irwa Al-Ghalil no.244)
- Keutamaan shaf pertama. Karena seandainya mereka tahu besarnya pahala shaf pertama, mereka akan berebut dan mengundi siapa yang berhak. Nabi ﷺ bersabda:
ﻟَﻮْ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻣَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨِّﺪَﺍﺀِ ﻭَﺍﻟﺼَّﻒِّ ﺍﻷَﻭَّﻝِ ﺛُﻢَّ ﻟَﻢْ ﻳَﺠِﺪُﻭﺍ ﺇِﻻ ﺃَﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻬِﻤُﻮﺍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻻﺳْﺘَﻬَﻤُﻮﺍ
“Seandainya manusia mengetahui keutamaan yang ada pada azan dan shaf pertama, lalu mereka tidak akan mendapatkannya kecuali dengan mengundi, pastilah mereka akan mengundinya ” (HR. Bukhari Muslim)
- Keutamaan sholat Subuh berjamaah. Seandainya tahu keutamaannya, mereka akan memenuhi panggilan azan walaupun pergi dengan merangkak ke masjid. Nabi ﷺ bersabda:
ﺇِﻥَّ ﺃَﺛْﻘَﻞَ ﺻَﻠَﺎﺓٍ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﺻَﻠَﺎﺓُ ﺍﻟْﻌِﺸَﺎﺀِ ﻭَﺻَﻠَﺎﺓُ ﺍﻟْﻔَﺠْﺮِ ﻭَﻟَﻮْ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻓِﻴﻬِﻤَﺎ ﻟَﺄَﺗَﻮْﻫُﻤَﺎ ﻭَﻟَﻮْ ﺣَﺒْﻮًﺍ
“Sesungguhnya sholat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim
Demikian semoga bermanfaat.
Penyusun: Raehanul Bahraen
[Artikel www.muslimafiyah.com]
https://muslimafiyah.com/sering-mengakhirkan-sholat-sengaja-menunda-maka-amal-saleh-lain-juga-akan-diakhirkan.html
Leave A Comment