SAYYIDUL ISTIGHFAR DAN KEUTAMAANNYA [VIDEO]

Oleh: Al-Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah.M.A. hafizhahullah

SAYYIDUL ISTIGHFAR DAN KEUTAMAANNYA [VIDEO]Oleh: Al-Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah.M.A. hafizhahullahhttps://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/videos/1785474978361327/Durasi: 8 menit 44 detikSetiap Bani Adam itu pasti banyak berbuat dosa. Namun yang terbaik dari orang yang berbuat dosa, yaitu yang memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla dan bertaubat. Allah Azza wa Jalla memerintahkan hamba-Nya untuk selalu memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Allah pun berjanji akan mengampuni orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ"Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.” [Thaha/20:82]Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ: “Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah seseorang hamba mengucapkan: النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أِنْتَ.ALLOHUMMA ANTA ROBBII LAA ILAHA ILLA ANTA KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUK WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKAMASTATHO’TU, A’UDZUBIKA MIN SYARRIMAA SHONA’TU, ABUU ULAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABUU ULAKA BIDZA(N)BII FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTAArtinya:“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tidak ada Sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkaulah yang telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dengan segenap kemampuanku, aku akan tetap setia pada perjanjian-Mu dan janji-Mu (sedapat mungkin aku akan setia untuk tetap mengesakan-Mu, dan percaya pada kebenaran janji-Mu padaku -pent). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan-keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-nikmat yang telah Engkau anugrahkan kepadaku. Dan aku pun mengakui dosaku kepada-Mu. Maka, ampunilah aku, karena sesungguhnya, tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.(Beliau ﷺ bersabda): “Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan, lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni Surga. Barang siapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan, lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni Surga.Sumber Artikel: https://almanhaj.or.id/3926-keutamaan-sayyidul-istighfar.html

Posted by Nasihat Sahabat on Wednesday, November 2, 2016

Setiap Bani Adam itu pasti banyak berbuat dosa. Namun yang terbaik dari orang yang berbuat dosa, yaitu yang memohon ampun kepada Allah Azza wa Jalla dan bertaubat. Allah Azza wa Jalla memerintahkan hamba-Nya untuk selalu memohon ampun dan bertaubat kepada-Nya. Allah pun berjanji akan mengampuni orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَىٰ

“Dan sungguh, Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.” [Thaha/20:82]

Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ: “Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah seseorang hamba mengucapkan:

 

النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : سَيِّدُ الْاِسْتِغْفارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ:  اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّمَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أِنْتَ.

ALLOHUMMA ANTA ROBBII
LAA ILAHA ILLA ANTA
KHOLAQTANII WA ANA ‘ABDUK
WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKAMASTATHO’TU,
A’UDZUBIKA MIN SYARRIMAA SHONA’TU,
ABUU ULAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA
WA ABUU ULAKA BIDZA(N)BII
FAGHFIRLII
FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA

Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkaulah yang telah menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dengan segenap kemampuanku, aku akan tetap setia pada perjanjian-Mu dan janji-Mu (sedapat mungkin aku akan setia untuk tetap mengesakan-Mu, dan percaya pada kebenaran janji-Mu padaku pent). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan-keburukan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-nikmat yang telah Engkau anugrahkan kepadaku. Dan aku pun mengakui dosaku kepada-Mu. Maka, ampunilah aku, karena sesungguhnya, tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

(Beliau ﷺ bersabda): “Barang siapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan, lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni Surga. Barang siapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan, lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni Surga.
Sumber Artikel: https://almanhaj.or.id/3926-keutamaan-sayyidul-istighfar.html