بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
PESAN UNTUK KOMPLOTAN MUNAFIK INDONESIA (KMI)
 
Sikap dan perilaku jahat kaum munafik – yang secara lahir mengaku beriman, tetapi batinnya mencintai kekufuran – bahkan diabadikan dalam satu surat khusus, yaitu Surat al-Munafiqun (surat ke-63).
 
Mereka dikenal sebagai pendusta. Mengaku-aku iman, padahal selalu memusuhi kaum Muslimin dan membela orang kafir.
 
Kadang mereka tak segan bersumpah-sumpah, agar bisa dipercaya. Padahal mereka selalu berusaha menghalagi manusia untuk mendekat kepada Allah. Juga, tak jarang penampilan lahiriah kaum munafik itu sangat memukau; ucapan-ucapan mereka pun banyak didengar orang. Mereka bisa berpenampilan seperti profesor ahli tafsir, atau pemuka ormas besar, atau mengaku pakar agama.
Silakan baca QS. al-Munafiqun, ayat: 1-5.
 
Dalam peristiwa semacam ini, kita sudah bisa menebak arah gerakannya. Mereka akan selalu menjadi garda depan pembela gubernur kafir itu. Mereka sangat berharap, agar yang menang adalah gubernur kafir.
 
Ingatlah firman Allah, wahai Komplotan Munafik Indonesia (KMI) pendukung gubernur kafir a-HOG:
 
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا
 
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” [An-Nisaa’: 145]
 
Allah Azza wa Jalla juga berfirman:
 
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ
 
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka…” [An-Nisaa’: 142]
 
Wal ‘iyadzu billah [Kita berlindung pada Allah dari kejelekan dan kesesatan mereka].
Sumber: https://rumaysho.com/10836-barangkali-kita-termasuk-munafik.html