بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 
PERBANYAK DOA MINTA MASUK SURGA DAN DIJAUHKAN DARI NERAKA
 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَا اسْتَجَارَ عَبْدٌ مِنَ النَّارِ سَبْعَ مَرَّاتٍ فِيْ يَوْمٍ إِلاَّ قَالَتِ النَّارُ : يَا رَبِّ، إِنَّ عَبْدَكَ فُلاَنًا قَدِ اسْتَجَارَكَ مِنِّيْ فَأَجِرْهُ، وَلاَ يَسْأَلُ اللهَ عَبْدٌ الْجَنَّةَ فِيْ يَوْمٍ سَبْعَ مَرَّاتٍ إِلاَّ قَالَتِ الْجَنَّةُ : يَا رَبِّ، إِنَّ عَبْدَكَ فُلاَنًا سَأَلَنِيْ فَأَدْخِلْهُ
 
“Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan dari Neraka sebanyak tujuh kali dalam sehari, kecuali Neraka akan berdoa, “Wahai Rabb-ku, sesungguhnya hamba-Mu si Fulan benar-benar telah meminta perlindungan kepada-Mu dariku. Karenanya, berilah ia perlindungan.
 
Tidaklah seorang hamba memohon Surga kepada Allah sebanyak tujuh kali dalam sehari, kecuali Surga akan berdoa, “Wahai Rabb-ku, sesungguhnya hamba-Mu si Fulan telah memintaku. Maka masukkanlah ia (ke dalam Surga).” [HR. Abu Ya’laa (6192), Al-Baihaqiy dalam Ad-Da’awat Al-Kabir (270), dan lainnya. Hadis ini disahihkan oleh Ibnul Qayyim dan Syaikh Albani]
 
Syaikh Al-Bani rahimahullah berkata:
 
فمن أراد العمل بهذا الحديث، فليعمل به في أي ساعة من ليل أو نهار، قبل الصلاة، أو بعدها.
‘Barang siapa yang hendak mengamalkan hadis ini, maka amalkanlah pada waktu kapan saja, baik d iwaktu malam maupun siang, sebelum salat maupun setelahnya.’
 
Hadis Sahih lain tentang meminta masuk Surga dan perlindungan dari api Neraka, yang juga tidak terikat pada waktu pagi dan petang, namun boleh dibaca pada waktu kapan saja adalah berikut ini:
 
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ
 
”Siapa yang meminta Surga tiga kali, maka Surga akan berkata: ’Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam Surga.’ Dan siapa yang memohon perlindungan dari Neraka tiga kali, maka Neraka akan berkata: ’Ya Allah, lindungilah dia dari Neraka.” [HR. Ahmad 12585, Nasai 5521, Turmudzi 2572 dan yang lainnya. Hadis ini dinilai Hasan oleh Syuaib al-Arnauth dan dinilai Sahih oleh al-Albani).
 
 
Catatan:
 
اللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
 
Allahumma aajirnii minan naar.
 
Artinya:
Ya Allah, lindungilah aku dari Neraka.
 
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ
 
Allaahumma innii as-alukal Jannah.
 
Artinya:
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu Surga.
 
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
 
Allahumma inni as-alukal Jannata wa a ’uudzubika minan-naar
 
Artinya:
Ya Allah, aku mohon kepada-Mu Surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari Neraka.
 
 
Sumber:
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga: