بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

KUNCI-KUNCI MENDIDIK ANAK

Oleh: Ustadz Abu Ubaidah As Sidawiحفظه الله

Pendidikan Anak:
• Amanah mendidik dan membimbing anak kita termasuk amanah yang berat.
• Anak adalah anugerah terindah yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.
• Tidak semua orang yang sudah menikah dikaruniai seorang anak.

Anak adalah aset yang sangat berharga bagi orang tua:
• Penyejuk mata dan penenang hati bagi orang tuanya (qurrota a’yun).
• Anak adalah aset yang sangat berharga setelah kita meninggal kelak, yang bisa mentransfer pahala kepada kita.
• Anak adalah aset yang sangat berharga, yang kelak bisa menggandeng tangan kita ke Surga (dengan sebab doa dan istighfar seorang anak).

Banyak orang yang sangat perhatian kepada harta mereka, dan mengabaikan pendidikan kepada anaknya.

Ilmu adalah kebutuhan primer dalam setiap lini kehidupan kita, termasuk dalam mendidik anak:
• Tugas orang tua sangat berat.
• Tidak akan selesai dengan memasukkan anak ke pondok dan lembaga pendidikan terpercaya lainnya.
• Seorang anak bisa menghindarkan orang tuanya dari azab api Neraka.
• Seorang anak bisa menggandeng tangan orang tuanya ke Surga debgab sebab doanya.
• Maksud dari ”Jagalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka adalah MENDIDIK DAN MEMBIMBING MEREKA.

• Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan akan ditanya tentang kepemimpinannya, sebab seorang ibu adalah madrasah bagi anak-anaknya.
• Banyak orang menjadi ulama yang hebat dengan ilmunya dengan sebab ibu-ibu mereka.
• Peran ummahat sangat besar terhadap anak-anak mereka.
• Semua anak terlahir dengan fitrah Islam. Orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani.

(Mengambil faidah dari tulisan Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al Abbad حفظه الله )

Memilih Istri Salihah
• Memilih benih(keturunan) yang baik
• Pilih agamanya karena seorang ibu akan menjadi pendidik bagi anak-anaknya

Doa adalah senjata bagi seorang Mukmin:
• Gunakan senjata ini agar Allah memberikan anak-anak yang saleh, sebagaimana para nabi berdoa.
• Misalnya doa Nabi Ibrahim alaihissalaam: ” Robbi habli minash sholihiin.”
• Jangan sepelekan doa.
• Jangan mengandalkan kesalehan.
• Ingat!!! Doa orang tua itu mustajab. MAKA gunakan kesempatan untuk berdoa sebaik-baiknyanya

Ada tiga macam doa yang mustajab:
a) Doa ibu
b) Doa musafir
c) Doa orang yang dizalimi

• Orang yang beriman akan dikumpulkan di Surga, dan ini adalah hakikat kebahagiaan yang sebenarnya.
• Kebahagiaan bukan ketika banyak harta di dunia, tingginya jabatan, atau banyaknya teman.
• Jangan terlalu gampang mendoakan kejelekan kepada anak kita, terutama saat kita marah.
• Ingatlah kisah Juraij yang didoakan kejelekan oleh ibunya, padahal ia seorang anak yang saleh.
• Bertakwalah dan berbuat adillah pada anak-anak kalian.

Lemah lembut dan kasih sayang terhadap anak-anak:
• Tidaklah ada kelembutan pada sesuatu, kecuali akan memerindahnya.
• Tidaklah ada kekerasan pada sesuatu, kecuali akan menodainya.
• Jangan punya pikiran yang sempit: ”Ah punya anak (banyak) ribet banget.”
• INGAT !!! Siapa tahu salah satu di antara mereka inilah yang akan menggandeng tangan kita ke Surga.
• Makanya kita tidak boleh merendahkan siapa pun, karena kita tidak tahu masa depan mereka.
• Bisa jadi merekalah anak yang berbakti kelak, dan menjadi jalan bagi kita menuju Surga.
• Jika Allah menghendaki suatu kebaikan kepada mereka, maka Allah akan hadirkan kelembutan bagi mereka.
• Katakan dengan lembut kepada mereka, maka anak akan mengerti.

Memberi nasihat dan bimbingan kepada anak-anak kita:
• Jangan pernah bosan menuntut ilmu agama agar bisa mengajari, membimbing, dan mengarahkan anak kita kepada akidah yang benar (Surat Luqman ayat 12-13)
• Tanamkan ibadah, ajari anak salat.
• Bagi anak laki-laki sebelum usia 7 tahun, jangan dibawa salat ke masjid, karena akan mengganggu kekhusyu’an salat.
• Sebelum mumayyiz, latih salat bersama umminya terlebih dahulu di rumah.
• Jika telah memasuki usia mumayyiz, biasakan anak untuk salat berjamaah di masjid.

Ajarkan Akhlak

Tiga momen waktu yang sangat bagus dan penting untuk mengajari anak:

1. Ketika makan
Ajarkan adab dan sunnah-sunnah waktu makan.

2. Saat jalan-jalan
Ajarkan mengucapkan salam kepada orang lain dan segala sesuatu yang dilihatnya.

3. Saat anak sakit
Ajarkan anak untuk bersabar dan berdoa hanya kepada Allah.

Memerhatikan teman dekat anak-anak kita:
• Setelah anak mulai baligh, akan lebih terpengaruh kepada temannya daripada kepada kita sebagai orang tua.
• Karena luar biasanya pengaruh seorang teman, maka seseorang itu dilihat berdasar agama temannya.
• Termasuk pengertian ”Teman-teman” di sini adalah gadget (HP, laptop dkk)

Teladan yang baik:
• Jika menginginkan anak saleh dan salihah, maka kitalah yang harus menjadi contohnya.
• Jadilah yang terdepan dalam menjadi contoh yang baik.
• Jangan menjadi contoh yang buruk karena FITRAH ANAK ADALAH MENIRU

Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di:

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat