بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

KEUTAMAAN SEDEKAH DARI HASIL USAHA SENDIRI (FAWAID HADIS)

 

Allah akan Melipatgandakan Pahalanya hingga Sebesar Gunung dan Menurunkan Berkah pada Hartanya

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ، وَلاَ يَقْبَلُ اللَّهُ إِلَّا الطَّيِّبَ، وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ، ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ، كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ، حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الجَبَلِ»

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu ia berkata, Rasulullah ﷺ telah bersabda:
“Barang siapa yang bersedekah dengan sebutir kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik saja, sungguh Allah akan menerimanya dengan tangan kanan-Nya, lalu mengasuhnya untuk pemiliknya, sebagaimana jika seseorang dari kalian mengasuh anak kudanya hingga membesar seperti gunung.” [HR. Al-Bukhariy 1410]

Faidah Hadis:

1. Allah tidak menerima sedekah, kecuali dari harta yang halal lagi baik, karena Allah itu baik, dan tidak menerima kecuali yang baik.

2. Allah akan melipatgandakan sedekah yang berasal dari usaha yang baik, sehingga menjadi seperti gunung. [Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhush Shalihin 1/611]

3. Sedekah merupakan kebaikan dan ibadah kepada Allah, apabila seseorang bersedekah dengan sesuatu dari hartanya yang baik. Sebab Allah ﷻ akan melipatgandakan pahala dan ganjaran dari sedekah tersebut, dan menurunkan berkah pada harta yang tersisa dari yang telah disedekahkan. [Syarh Riyadhus Sholihin 6/326 karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah]

4. Anjuran untuk mencari usaha yang halal, serta menjauhi yang haram dan yang syubhat (hukumnya samar), agar Allah ﷻ memberkahi sedekahnya.

5. Hendaknya tidak meremehkan orang yang bersedekah dengan sesuatu yang ia sedekahkan, walaupun hal itu hanya sebutir kurma atau sebelah biji kurma, bahkan potongan kecilnya, selama hal tersebut adalah sesuai dengan kemampuannya. [Al-Minhalul Hadits Fi Syarhil Hadits 2/140-141]

6. Baiknya sedekah tidak ditentukan oleh kuantitas (jumlah) sedekah, tetapi ditentukan oleh keikhlasan pelakunya dan harta yang dikeluarkan, baik bersumber dari yang halal maupun yang haram. Apabila terpenuhi hal tersebut, sedekah itu memiliki ukuran dan bobot yang berat dalam timbangan Allah, walaupun yang disedekahkan adalah sesuatu yang kecil dan sedikit.

7. Bahwasanya amalan-amalan saleh pada Hari Kiamat kelak akan menjelma menjadi bentuk abstrak yang memiliki berat dan ukuran, yang akan diletakkan di timbangan seorang hamba, dan ditimbang dalam daun timbangan kebaikannya. [Manarul Qari Syarh Mukhtashar Shahih Al-Bukhariy 3/11]

 

Oleh: Ustadz Dzulqarnain M Sunusi

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat