بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#DakwahTauhid
#ManhajSalaf
KETIKA ORANG MUKMIN MASUK PENJARA
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
“Dunia adalah penjara bagi orang Mukmin, namun Surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim)
Penjelasan Hadis:
An-Nawawi rahimahullah berkata:
“Maknanya, seorang Mukmin yang hidup di dunia ini terpenjara dan terhalang dari segala syahwat, hal-hal yang haram, dan hal-hal yang makruh, namun dia diwajibkan untuk melakukan ketaatan yang membebaninya. Jika ia meninggal, itu menjadi waktu baginya untuk beristirahat dari semua beban tersebut, dan ia beralih menuju sesuatu yang Allah janjikan, berupa kenikmatan abadi, dan peristirahatan sempurna tanpa cacat.
Adapun orang kafir, nikmat itu mereka teguk di dunia dengan kadar yang sedikit, dan bahkan menyusahkannya. Jika ajal menjemputnya, terseretlah dia menuju azab yang kekal, dan penderitaan yang tak berujung.”
Al-Munawi berkata:
“Karena mereka terhalang dari syahwat yang diharamkan, mereka bagai berada di ‘penjara’. Orang kafir berkebalikan dengan itu, maka dia bagai berada di ‘Surga’.”
Ada pula penjelasan lain: “(Dunia) bagai penjara bagi orang Mukmin, yang di baliknya terdapat kenikmatan segala hal yang dijanjikan baginya di Akhirat, berupa pahala dan nikmat yang kekal. (Dunia) bagai Surga untuk orang kafir, yang di baliknya terdapat segala hal yang dijanjikan baginya di Akhirat, berupa siksa dan azab yang pedih.”
 
Sumber: http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=4429&idto=4430&bk_no=56&ID=1561
[Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah WanitaSalihah.Com]