بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

KEMERDEKAAN YANG SEBENARNYA

Kemerdekaan yang sebenarnya bagi seorang hamba adalah saat ia merealisasikan tauhid dan peribadatannya kepada Allah, kemudian ia mengikuti Nabi ﷺ dengan Sunnahnya.

Allah ﷻ berfirman:

وَاِ ذْ قَا لَ لُقْمٰنُ لِا بْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِا للّٰهِ ۗ اِنَّ الشِّرْكَ لَـظُلْمٌ عَظِيْمٌ

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau menyekutukan Allah. Sesungguhnya memersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” [QS. Luqman: 13]

Dan seorang Muslim, ia hanya menjadi hamba Allah yang bertanggung jawab sendiri dan sepenuhnya kepada-Nya. Bukan menjadi budak akal, tradisi, dan adat istiadat jahiliyyah, serta kelompok atau organisasi atau individu.

 

Oleh Ustadz Abu Abdurrahman Al-Atsary hafidzhahullah
Sumber: https://dakwahmanhajsalaf.com/2021/08/kemerdekaan-yang-sebenarnya.html

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat