بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

JANGAN JADIKAN DUNIA SEBAGAI PUNCAK AMBISI KITA

Sufyan At-Tsauri rahimahullahu berkata:
“Sungguh aku benar-benar dapat mengenali kecintaan seseorang terhadap dunia dari (cara) penghormatannya kepada ahli dunia.” [Mawa’izh Sufyan Ats-Tsauri, 120]

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له، ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ راغِمَةٌ

“Barang siapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup selalu ada di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi, melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barang siapa yang menjadikan Akhirat niat/tujuan utamanya, maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya).” [HR. Ibnu Majah 4105]

“Hadis yang mulia ini menunjukkan keutamaan cinta kepada Akhirat dan zuhud dalam kehidupan dunia, serta celaan dan ancaman besar bagi orang yang terlalu berambisi mengejar harta benda duniawi.” [At-Targib wat tarhiib 4: 55]

Di antara faidah penting yang terkandung dalam hadis ini:

• Salah seorang ulama salaf berkata: “Barang siapa yang mencintai dunia (secara berlebihan), maka hendaknya dia memersiapkan dirinya untuk menanggung berbagai macam musibah (penderitaan).“ [Igaatsatul Lahfaan 1/37]

• Kebahagiaan hidup dan keberuntungan di dunia dan Akhirat hanyalah bagi orang yang cinta kepada Allah dan hari Akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ: “Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya, dan Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezeki yang Allah Ta’ala berikan kepadanya.” [HR Muslim]

• Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Orang yang cinta kepada Akhirat akan memeroleh rezeki yang telah Allah tetapkan baginya di dunia tanpa bersusah payah. Berbeda dengan orang yang terlalu berambisi mengejar dunia, dia akan memerolehnya dengan susah payah lahir dan batin.” [Igaatsatul lahfaan 1: 37]

• Beliau rahimahullah juga berkata:
“Orang yang mencintai dunia secara berlebihan tidak akan lepas dari tiga (macam penderitaan):
 Kekalutan (pikiran) yang selalu menyertainya,
 Kepayahan yang tiada henti,
 Penyesalan yang tiada berakhir.” [Igaatsatul lahfaan 1: 37]

 

Sumber: Shahih Fiqih Wanita dan sumber lainnya

══════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

 

JANGAN JADIKAN DUNIA SEBAGAI PUNCAK AMBISI KITA