بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
INILAH TINGKATAN-TINGKATAN PUASA PADA HARI ASYURA (10 MUHARAM)
 
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata:
 
وقد ذكر بعض أهل العلم أن صيام عاشوراء له ثلاث حالات:
 
“Sungguh sebagian ulama telah menyebutkan, bahwa puasa hari Asyura memiliki tiga keadaan:
 
Keadaan pertama:
 
أن يصوم يوماً قبله أو يوماً بعده
 
Berpuasa (hari Asyura disertai berpuasa) sehari sebelum atau sehari setelah hari Asyura.
 
Keadaan kedua:
 
أن يفرده بالصوم
 
Menyendirikan puasa hanya pada hari Asyura.
 
Keadaan ketiga:
 
أن يصوم يوماً قبله ويوماً بعده
 
Berpuasa (Asyura disertai dengan berpuasa) sehari sebelum dan sehari setelah puasa hari Asyura.
 
وذكروا أن الأكمل أن يصوم يوماً قبله ويوماً بعده، ثم أن يصوم التاسع والعاشر، ثم أن يصوم العاشر والحادي عشر، ثم أن يفرده بالصوم
 
Para ulama telah menyebutkan, bahwa yang sempurna di antara keadaan itu adalah dengan berpuasa sehari sebelum dan sehari setelah puasa hari Asyura. Kemudian (yang berikutnya adalah) berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharam. Kemudian (yang berikutnya adalah) berpuasa pada tanggal 10 dan 11 Muharam. Kemudian (yang berikutnya lagi adalah) berpuasa hanya pada hari Asyura (10 Muharam) saja.
 
والذي يظهر أن إفراده بالصوم ليس بمكروه، لكن الأفضل أن يضم إليه يوماً قبله أو يوماً بعده
 
“Yang tampak adalah, bahwa menyendirikan puasa hanya pada hari Asyura bukanlah perkara yang makruh. Hanya saja, yang lebih utama dari itu adalah menggandengkannya dengan puasa sehari sebelumnya, atau sehari setelahnya.” [Majmu’ Fatawa wa Rasa`il Al- ‘Utsaimin 20/42]
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
INILAH TINGKATAN-TINGKATAN PUASA PADA HARI ASYURA (10 MUHARAM)