بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#Fatwa_Ulama
HUKUM SENGAJA SALAH DALAM MEMBACA ALQURAN UNTUK PENGAJARAN
Telah beredar sebuah video pendek seorang ayah membaca surat Ar-Rahman, yang dengan sengaja salah membaca, untuk menguji hapalan putri kecilnya. Semoga Allah merahmati keduanya. Namun cara seperti ini TIDAK dibolehkan, karena tidak ada contohnya dari Rasulullah ﷺ dan para sahabat radhiyallahu’anhum.
Berikut Fatwa kumpulan ulama besar Ahlus Sunnah wal Jamaah yang tergabung dalam Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa:

تعمد الخطأ في قراءة القرآن الكريم عند تدريب التلاميذ من أجل شد انتباههم لم يعهد عن أحد من السلف الصالح الذين حملوا القرآن الكريم وأقرأوه الناس، وتلقين القرآن للمتعلمين عبادة يتقرب بها إلى الله تعالى، فلا يجوز فيها الإتيان بها على غير وجهها، ويمكن أن يوجه مدرس القرآن إلى تلاميذه أسئلة تساعدهم على ثبات الحفظ وإزالة التشابه، وفي ذلك غنية عن تعمد إسماع التلاميذ الآية الكريمة محرفة.

“Sengaja salah dalam membaca Alquran Al-Karim ketika mengajar murid-murid, agar mereka benar-benar perhatian, TIDAK diriwayatkan dari seorang pun ulama As-Salafus Shalih yang telah membawa Alquran Al-Karim ini dan membacakannya kepada manusia.
Dan mengajarkan Alquran kepada para pelajar adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Maka tidak boleh dilakukan dengan cara yang tidak benar.
Sebagai gantinya, boleh bagi seorang Pengajar Alquran untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada murid-murid, yang dapat menguatkan hapalan mereka, dan menghilangkan kesamaran pada ayat-ayat yang mirip. Dan metode ini cukup, daripada memerdengarkan bacaan salah, terhadap ayat yang mulia, kepada murid-murid.
[Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 2/119 no. 21980]

وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
Sumber: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/735523239930494:0