بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
HATI-HATI DALAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL, WALAUPUN TIDAK IKUT MERAYAKANNYA
 
Barang siapa yang jujur (rida) mengucapkan selamat Natal terhadap hari raya mereka kafir Nasrani, maka mau tidak mau dia membenarkan, bahwa:
 
1. Sepakat bahwa Allah ﷻ memilikinya anak.
2. Sepakat dengan konsep TRINITAS (Tuhan 3 dalam 1)
3. Sepakat bahwa ada agama lain selain Islam yang benar dan dijadikan wala’ (loyalitas).
 
Maka Allah ﷻ sendiri yang langsung membantah manusia tersebut.
 
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
 
Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam.”
Padahal Al-Masih (sendiri) berkata: “Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu.”
Sesungguhnya, barang siapa memersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan Surga baginya, dan tempatnya ialah Neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu. [QS. Al-Ma’idah: 72]
 
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
 
Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga. Padahal tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.” [QS. Al-Ma’idah: 73]
 
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا ۞ أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا ۞ وَمَا يَنْبَغِي لِلرَّحْمَٰنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا
 
Hampir saja langit pecah dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, (karena ucapan itu). Dan tidak mungkin bagi (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak, karena mereka menganggap (Allah) Yang Maha Pengasih mempunyai anak.” [QS. Maryam: 90-92]
 
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ
 
“Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab, kecuali setelah mereka memeroleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka.” [QS. Ali Imran : 19]
 
Maka segeralah BERTOBAT!!
 
ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
 
“Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” [QS. Ali Imran : 19]
 

Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

 

Baca juga:

 

HATI-HATI DALAM MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL, WALAUPUN TIDAK IKUT MERAYAKANNYA