بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 

HARTAKU UNTUK IBADAHKU
 
 
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبيّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ وَإِنَّ اللَّهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا، وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بْنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاء
Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:
“Sesungguhnya dunia ini manis dan hijau ranum (indah). Dan sesungguhnya Allah azza wa jalla memberikan amal kepada kalian dengan harta (dunia) tersebut. Dan Allah akan melihat apa yang kalian kerjakan dengah harta-harta tersebut. Oleh karena itu berhati-hatilah terhadap dunia dan wanita, karena fitnah yang pertama kali terjadi pada Bani Israil adalah karena wanita.” [Hadis ini Shahih. Diriwayatkan oleh: Muslim [no. 2742 (99)], Ahmad (III/22), an-Nasa`i dalam as-Sunanul-Kubra (no. 9224), Ibnu Hibban (no. 3211-at-Ta’liqatul-Hisan), al-Baihaqi (VII/91), ath-Thahawi dalam Syarh Musykilul-Atsar (no. 4326), al-Baghawi dalam Syarhus-Sunnah (no. 2243), dan lainnya.]
 
Pemberitahuan Nabi ﷺ bahwa dunia itu manis dan indahmeliputi sifat dunia dan isinya secara umum. Dunia itu manis dalam rasanya dan indah pemandangannya. Seluruh kelezatan di dunia dan pemandangan nan indah, Allah ﷻ jadikan sebagai cobaan dan ujian dari-Nya. Allah ﷻ juga memberikan kemampuan kepada para hamba-Nya untuk mengelola isi dunia, lalu Dia melihat bagaimana mereka berbuat!
 
Barang siapa mengambilnya dari yang halal, meletakkannya sesuai dengan haknya, memanfaatkannya agar ia bisa beribadah kepada Allah, maka itu semua menjadi bekal baginya untuk pergi ke tempat yang lebih mulia dan kekal. Dengan demikian sempurnalah baginya kebahagiaan dunia dan Akhirat. Akan tetapi sebaliknya, barang siapa menjadikan dunia sebagai cita-cita terbesarnya dan tujuan ilmu serta keinginannya, maka ia akan mendapat dunia sesuai dengan yang telah ditetapkan baginya oleh Allah ﷻ. Lalu akhirnya hidupnya sengsara, dia tidak merasakan kelezatan dan syahwatnya, kecuali hanya sebentar saja. Kelezatannya sedikit, tetapi kesedihannya berkepanjangan.
 
Fawa-Id
1. Sesungguhnya dunia dijadikan Allah manis dan indah.
2. Hendaklah seorang Mukmin jangan tertipu dengan dunia, dan tidak tenggelam dalam gemerlapnya dunia.
3. Anjuran untuk bersikap zuhud terhadap dunia.
4. Allah ﷻ menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi, yang sebagian mereka menggantikan sebagian yang lain, agar Allah ﷻ dapat melihat bagaimana mereka bertindak terhadapnya.
5. Dunia adalah tempat ujian dan cobaan, bukan tempat yang kekal.
6. Peringatan agar berhati-hati terhadap fitnah dunia.
7. Peringatan agar berhati-hati terhadap fitnah wanita.
8. Fitnah dunia dan wanita merusak agama seseorang.
9. Dianjurkan belajar dan mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu. Karena apa yang menimpa Bani Israil bisa juga menimpa kaum lainnya, yakni jika kaum itu berbuat yang sama seperti mereka.
10. Orang yang bahagia adalah orang yang terhindar dari fitnah dunia dan wanita dan ia bertakwa kepada Allah ﷻ.
 
Diringkas dari artikel berjudul: “Waspadalah Terhadap Fitnah Dunia Dan Fitnah Wanita!” yang ditulis oleh: Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul-Qadir Jawas حفظه الله
 
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#hartakuuntukibadahku #duniaitumanisdanhijau #fitnahdunia #fitnahwanita