بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 

CARA YANG TEPAT MENYIKAPI PERBEDAAN PENDAPAT
 
 
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata:
 
إن الواجب على طالب العلم في مسائل الخلاف الواجب عليه أن ينظر في الأدلة، وأن يأخذ بما ترجح عنده منها، وأن لا يبالي بخلاف أحد ما دام الدليل معه، لأننا مأمورون باتباع الرسل. لقوله تعالى: {وَيَوۡمَ يُنَادِيهِمۡ فَيَقُولُ مَاذَآ أَجَبۡتُمُ ٱلۡمُرۡسَلِينَ }
 
“Ketika seorang penuntut ilmu menghadapi masalah-masalah yang diperselisihkan, sungguh dia wajib memerhatikan dalil-dalilnya, dan mengambil pendapat yang paling kuat menurutnya. Dia juga wajib tidak memedulikan pendapat seorang pun yang menyelisihinya, dengan syarat dia benar-benar memiliki dalilnya. Sebab kita diperintahkan untuk mengikuti para rasul, berdasarkan firman Allah taala (yang artinya):
Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: “Apakah jawabanmu kepada para rasul?” [Majmu’ul Fatawa, jilid 19 hlm. 101]
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#menyikapiperbedaanpendapat #bedapendapat #kalauadabedapendapat #khilafiyah #ulamaberbedapendapat