بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#DoaZikir

DOA MEMINTA SURGA DAN PERLINDUNGAN DARI NERAKA

Pertanyaan:

Bismillah….

Bagaimana status zikir “Allahumma Ajirna Minannar”. Karena saya tidak mendapatinya di dalam buku Zikir Pagi dan Petang…

Jawaban:

Bismillah was sholatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Dinyatakan dalam sebuah hadis:

إذا صليتَ الصبح فقل قبل أن تكلم أحداً من الناس ” اللهم أجرني من النار سبع مرات ” فإنك إن متَّ مِن يومك ذلك كتب الله لك جواراً مِن النار ، وإذا صليت المغرب فقل قبل أن تكلم أحداً من الناس اللهم أجرني من النار” سبع مرات فإنك إن متَّ مِن ليلتك كتب الله عز وجل لك جواراً مِن النَّار

”Apabila kamu selesai sholat Subuh, becalah doa berikut sebelum kamu berbicara dengan orang lain: ’Allahumma aajirnii minan naar’ tujuh kali. Jika pada hari itu kamu mati, maka Allah akan menetapkan bahwa kamu jauh dari Neraka. Jika kamu selesai sholat Maghrib, ucapkanlah doa ini sebelum kamu berbicara dengan orang lain: ’Allahumma aajirnii minan naar’ tujuh kali. Jika malam itu kamu mati, maka Allah tetapkan bahwa kamu jauh dari Neraka.”

Hadis ini diriwayatkan Imam Ahmad dalam musnadnya no. 18054, Abu Daud no. 5079, dan Ibn Hibban 5/367, dari jalur al-Harits bin Muslim, dari bapaknya Muslim bin harits at-Tamimi secara marfu’.

Syaikh Syuaib al-Arnauth mengatakan:

إسناده ضعيف، مسلم بن الحارث جهله الدارقطني، ولم يؤثر توثيقه عن غير ابن حبان. وقد اختلف في اسمه واسم أبيه

Sanad hadis ini Dhaif, Muslim bin Harits dinilai Majhul (Perawi tak dikenal) oleh ad-Daruquthni, sementara penilaian dia sebagai Tsiqah (Perawi terpercaya) tidak dianggap dari selain Ibnu hibban. Ulama berbeda pendapat tentang namanya dan nama bapaknya. (Ta’liq Musnad Ahmad, 29/593).

Hadis ini juga dinilai lemah dalam kitab as-Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah (Kumpulan Hadis Dhaif), no. 1624.

Keutamaan Meminta Surga

Setelah membaca kesimpulan di atas, kita tidak perlu resah, karena ada hadis Shahih yang semakna dan bisa kita amalkan:

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ

”Siapa yang meminta Surga tiga kali, maka Surga akan berkata: ’Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam Surga.’ Dan siapa yang memohon perlindungan dari Neraka tiga kali, maka Neraka akan berkata: ’Ya Allah, lindungilah dia dari Neraka.” (HR. Ahmad 12585, Nasai 5521, Turmudzi 2572 dan yang lainnya. Hadis ini dinilai Hasan oleh Syuaib al-Arnauth dan dinilai shahih oleh al-Albani).

Jika kita perhatikan, hadis di atas bersifat umum, artinya:

  1. Tidak ada teks doa khusus, sehingga kita bisa meminta Surga dengan kalimat permohonan Surga apapun. Bisa juga dengan bahasa yang kita pahami: Ya Allah, aku memohon Surga, atau Ya Allah, lindungilah aku dari Neraka.
  2. Tidak ada batasan waktu dan tempat, sehingga kita bisa membacanya kapan pun dan di mana pun.
  3. Disebutkan batasan angka, yaitu tiga kali. Artinya, untuk mendapatkan keutamaan itu, kita baca minimal sebanyak tiga kali, dan maksimal tanpa hitungan.

Allahu a’lam

 

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)

Sumber: https://konsultasisyariah.com/21070-keutamaan-doa-meminta-Surga-dan-perlindungan-dari-Neraka.htmlG

 

Catatan Tambahan

Di Antara Doa Yang Bisa Dibaca Adalah:

 

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAL JANNATA WA A’UUDZUBIKA MINANNAAR (Dibaca mnimal tiga kali – pent)

Artinya:
Ya Allah, aku memohon kepada Engkau Surga, dan berlindung kepada Engkau dari api Neraka.  [HR. Abu Daud no. 762]

 

O Allah, I ask You to grant me Paradise, and I take refuge in You from the Fire.

Sumber: https://rumaysho.com/1328-bolehkah-memohon-Surga-dan-berlindung-dari-Neraka.html