بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 
DOA BERLINDUNG DARI VIRUS PENYAKIT YANG BERBAHAYA
>> Inilah di antara doa meminta perlindungan dari penyakit kulit, gila, dan berbagai penyakit buruk /mengerikan lainnya
 
 
Doa ini bagus sekali diamalkan agar kita bisa terhindar dari berbagai penyakit, terutama penyakit yang membuat orang lain menjauh dari kita, seperti penyakit kulit dan kegilaan.
 
وَعَنْ أَنَسٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ : (( اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ )) . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ.
 
 
Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi ﷺ mengucapkan:
 
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
ALLAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL BAROSHI WAL JUNUUNI WAL JUDZAAMI WA MIN SAYYI-IL ASQOOMI
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari penyakit yang buruk/mengerikan lainnya.” [HR. Abu Daud, no. 1554; Ahmad, 3: 192. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini Sahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy dalam Bahjah An-Nazhirin juga menyatakan bahwa sanad hadis ini Sahih]
 
Keterangan Hadis:
 
• Al-Barash adalah penyakit yang sudah makruf, yaitu ada warna putih pada jasad yang akhirnya merubah bentuk dan penampilan.
 
• Al-Junun adalah hilangnya akal.
 
• Al-Judzam adalah penyakit kusta atau lepra.
 
• Sayyi-il asqom adalah penyakit jelek.
 
Faidah Hadis:
 
1. Rasulullah ﷺ meminta perlindungan dari penyakit yang jelek untuk mengajarkan agar kita bersabar, supaya tidak banyak mengeluh, yang akhirnya membuat kita luput dari pahala.
2. Penyakit-penyakit yang disebutkan di sini punya dampak jelek pada penampilan dan fisik, sehingga bisa membuat orang lain menjauh.
 
3. Rasulullah ﷺ tidak meminta perlindungan dari semua penyakit, karena sakit sendiri dapat membersihkan dosa asalkan mau bersabar. Setiap orang bisa saja tertimpa sakit. Namun ujian yang paling berat adalah yang dihadapi oleh para nabi, lalu orang di bawahnya lagi.
 
Referensi:
Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.
 
 
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
DOA BERLINDUNG DARI VIRUS PENYAKIT YANG BERBAHAYA