بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

DI BALIK TABIR SURGA DAN NERAKA

 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « حُجِبَتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ، وَحُجِبَتِ الْجَنَّةُ بَالْمَكَارِهِ » مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda:
“Neraka itu tertutup (dikelilingi) dengan berbagai kesenangan, dan Surga itu tertutup (dikelilingi) dengan berbagai hal yang dibenci.” [HR. Al-Bukhari, no. 6487 & Muslim, no. 2822]

Faidah Hadis

Hadis ini memberikan faidah-faidah berharga, di antaranya:

1. Penjelasan berharga, bahwa seseorang itu tidak akan masuk Surga, sehingga mengamalkan perkara-perkara yang dibenci jiwa. Begitupula sebaliknya, seseorang itu tidak akan masuk Neraka, sehingga ia mengamalkan perkara-perkara yang disenangi oleh syahwat. Demikian itu dikarenakan ada tabir yang menghiasi Surga dan Neraka berupa perkara-perkara yang dibenci ataupun yang disukai jiwa. Barang siapa yang berhasil membuka tabir ini, maka ia akan sampai ke dalamnya. Tabir Surga itu dibuka dengan amalan-amalan yang dibenci jiwa, dan tabir Neraka itu dibuka dengan amalan-amalan yang disenangi syahwat.

2. Neraka itu diliputi dengan hal-hal yang menyenangkan, dan sebaliknya Surga diliputi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Bersungguh-sungguhlah menunaikan hal-hal yang dicintai Allah ﷻ walaupun berat. Ingatlah, jika kita memaksakan diri menunaikan ketaatan dan perbuatan baik, maka lama-kelamaan akan mencintainya dan menjadi kebiasaan, bahkan merasa enggan untuk meninggalkannya.

3. Sebab jatuh dalam syahwat adalah karena setan menghias kemungkaran dan keburukan, sehingga jiwa melihatnya tampak bagus, lalu tertarik kepadanya.

4. Jiwa kadang membenci sesuatu, padahal di dalamnya terdapat kebaikan yang sangat banyak. Allah ﷻ berfirman:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” [QS. Al-Baqarah: 216]

5. Kewajiban setiap insan untuk berperang melawan hawa nafsu dalam jiwa, serta memutus jiwa tersebut dari syahwat dan kesukaan-kesukaannya yang melanggar aturan dan batasan syariat.

6. Surga dan Neraka telah ada dan telah diciptakan.

Wallahu ta’ala a’lam.

Referensi Utama:
• Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, dan
• Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy

 

Sumber: https://bimbinganislam.com/fawaid-hadist-79-di-balik-tabir-Surga-dan-Neraka/

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

#faidahhadis #faedahhadis #faedahhadits #faedahhadist #faidahhadist #faidahhadits #fawaidhadis #fawaidhadits #fawaidhadist