بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
DAHSYATNYA DOA DZUN NUUN, NABI YUNUS
 
Tahukah Anda siapa Dzun Nuun? Nuun itu bermakna ikan. Dzun Nuun adalah sebutan untuk Nabi Yunus ‘alaihis salam yang pernah ditelan oleh ikan. Cobalah kita lihat, betapa mustajabnya doa Nabi Yunus ‘alaihis salam.
 
Hal ini pernah disebutkan oleh Nabi ﷺ:
 
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
 
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah:
 
لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
 
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHOOLIMIIN
 
Artinya:
Tidak ada Sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim.
 
Sesungguhnya tidaklah seorang Muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” [HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadis ini Sahih]
 
Mengenai doa Nabi Yunus ‘alaihis salam ini juga disebutkan dalam ayat:
 
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)
 
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan memersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada Sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang berbuat zalim.”
Maka Kami telah memerkenankan doanya, dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” [QS. Al Anbiya’: 87-88]
 
Kenapa doa Nabi Yunus mudah diijabahi?
 
Karena dalam doa beliau tersebut terdapat pengakuan akan ketauhidan Allah ﷻ dan pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan, dan kezaliman yang diperbuat diri sendiri.
 
Intinya, dalam doa Dzun Nuun ini ada tiga keistimewaan:
 
1. Pengakuan tauhid.
2. Pengakuan akan kekurangan diri.
3. Berisi permohonan ampun (istighfar) pada Allah.
 
Sudah sepatutnya bagi setiap hamba yang mengalami kegelisahan dan kesedihan untuk banyak-banyak mengulang doa ini, dan menambahkan dalam setiap doanya. Niscaya Allah pun akan mudah mengijabahi doanya. Jadi awalilalh setiap doa apa saja dengan doa Dzun Nuun ini. Niscaya doa tersebut akan diijabahi, dengan izin Allah. Yakinlah!
 
 
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
DAHSYATNYA DOA DZUN NUUN, NABI YUNUS