بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
#StopBid’ah
#DakwahTauhid
BOLEHKAH IKUT MERAYAKAN HARI IBU?
Fatwa Himpunan Ulama Besar Ahlus Sunnah yang Tergabung dalam Komite Tetap untuk Pembahasan Ilmiah dan Fatwa:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
“TIDAK BOLEH merayakan perayaan yang dinamakan Hari Ibu dan perayaan-perayaan bid’ah yang semisalnya, berdasarkan sabda Nabi ﷺ:
مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barang siapa melakukan suatu amalan yang tidak kami perintahkan, maka tertolak.” (HR. Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha)
- Dan Perayaan Hari Ibu TIDAK termasuk amalan Nabi ﷺ.
- Tidak pula amalan Sahabat beliau radhiyallahu’anhum.
- Dan tidak pula amalan Salaful Ummah rahimahumullaah.
- Itu hanyalah bid’ah.
- Dan tasyabbuh (menyerupai) orang-orang kafir.”
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
[Fatawa Al-Lajnah Ad-Daaimah, 3/86]
Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
Sumber:
? BOLEHKAH IKUT MERAYAKAN HARI IBU?? Fatwa Himpunan Ulama Besar Ahlus Sunnah yang Tergabung dalam Komite Tetap untuk…
Posted by Markaz Ta'awun Dakwah dan Bimbingan Islam – www.taawundakwah.com on Wednesday, December 21, 2016
Simak juga: Mengapa Perayaan Hari Besar Selain Idul Adha dan Idul Fitri Termasuk Bid’ah?
Leave A Comment