بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
BAGAIMANA CARA NABI MENGENALI UMATNYA DI AKHIRAT?
 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
 
Allah ﷻ berfirman:
 
يَوْمَ نَدْعُو كُلَّ أُنَاسٍ بِإِمَامِهِمْ
 
“(Ingatlah) suatu hari (yang di hari itu) Kami panggil tiap umat dengan pemimpinnya.” [QS. Al Israa’: 71]
 
Anas bin Malik berkata:
“(Arti pemimpin) adalah nabi setiap umat.” [Tafsir Ibnu Abi Hatim, 7/2339]
 
Rasulullah ﷺ bersabda:
 
وَدِدْتُ أَنَّا قَدْ رَأَيْنَا إِخْوَانَنَا. قَالُوا : أَوَلَسْنَا إِخْوَانَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : أَنْتُمْ أَصْحَابِي ، وَإِخْوَانُنَا الَّذِينَ لَمْ يَأْتُوا بَعْدُ . فَقَالُوا : كَيْفَ تَعْرِفُ مَنْ لَمْ يَأْتِ بَعْدُ مِنْ أُمَّتِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ فَقَالَ : أَرَأَيْتَ لَوْ أَنَّ رَجُلًا لَهُ خَيْلٌ غُرٌّ مُحَجَّلَةٌ بَيْنَ ظَهْرَيْ خَيْلٍ دُهْمٍ بُهْمٍ أَلَا يَعْرِفُ خَيْلَهُ؟ قَالُوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : فَإِنَّهُمْ يَأْتُونَ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ الْوُضُوءِ وَأَنَا فَرَطُهُمْ عَلَى الْحَوْضِ
 
“Saya berharap bahwa kami sudah bisa melihat saudara-saudara kami.”
Mereka (para sahabat) berkata: “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu, wahai Rasulullah?”
Beliau ﷺ menjawab: “Kalian adalah sahabat-sahabatku. Saudara-saudara kami adalah mereka yang belum datang (lahir) saat ini.”
Mereka berkata: “Bagaimana engkau mengetahui orang yang belum ada saat ini dari umatmu, wahai Rasulullah?
Beliau ﷺ menjawab: “Tidakkah engkau melihat, jika seseorang memiliki kuda bertanda putih pada muka dan kaki-kakinya, berada di antara kuda-kuda hitam pekat, tidakkah ia bisa mengenal kudanya?”
Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah.”
Beliau ﷺ bersabda: “Mereka akan datang dengan wajah putih bersinar, dan kaki tangan bercahaya pada bagian air wudhu, dan saya menunggu mereka di Telaga.” [HR. Muslim 249]
 
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
 
إِنَّ أُمَّتِي يُدْعَوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ آثَارِ الْوُضُوءِ
“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada Hari Kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan, dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudhu.” [HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no. 246]
 
Dari ayat dan hadis di atas kita bisa mengetahui, bahwa Rasulullah ﷺ mengenal umatnya melalui dua perkara:
 
• Yang pertama adalah pada Hari Kiamat umat Islam dipanggil bersama pemimpinnya, yaitu Nabi Muhammad ﷺ. Darinya Nabi Muhammad ﷺ mengenal umatnya.
 
• Yang kedua adalah tanda putih bercahaya pada wajah, kaki, tangan, yang merupakan tempat air wudhu, sehingga tanda tersebut menjadi pembeda dari umat manusia yang lain.
 
Semoga kita semuanya adalah orang-orang yang dikenali Rasulullah ﷺ, dan mendapatkan minum dari Telaganya. Amiin.
 
Wallahu’alam.
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
BAGAIMANA CARA NABI MENGENALI UMATNYA DI AKHIRAT?