AYAT YANG MEMBUAT UMAR MENANGIS

Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu selalu menghidupkan Alquran dalam setiap gerak dan diamnya. Suatu ketika ia melewati rumah ibadah milik seorang Rahib. Ia pun memanggilnya: “Hai Rahib!” Dan si Rahib pun muncul. Umar memandangnya lalu menangis. Ada seseorang yang menanyakan: “Wahai Amirul Mukminin, apa gerangan yang membuatmu menangis dari orang ini? Ia menjawab: “Aku teringat pada firman Allah ta’ala di dalam kitab-Nya:

عَامِلَةٌ نَاصِبَةٌ .تَصْلَى نَارًا حَامِيَةً .

“Bekerja keras lagi kepayahan. Memasuki api yang sangat panas (Neraka)” (QS. Al Ghasyiyah: 3-4). Itulah yang membuatku menangis. (Tafsir Alquran Al Adzim, Ibnu Katsir)

***