بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
ANTARA SALAT DAN PERSIDANGAN ALLAH
 
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
 
لِلْعَبْدِ بَيْنَ يَدَيْ اللهِ مَوْقِفَانِ، مَوْقِفٌ بَيْنَ يَدَيْهِ فِي الصَّلاَةِ وَمَوْقِفٌ بَيْنَ يَدَيْهِ يَوْمَ لِقَائِهِ فَمَنْ قَامَ بِحَقِّ الْمَوْقِفِ الأَوَّلِ هُوِّنَ عَلَيْهِ الْمَوْقِفُ الآخَرُ وَمَنِ اسْتَهَانَ بِهَذَا الْمَوْقِفِ وَلَمْ يُوَفِّهِ حَقَّهُ شُدِّدَ عَلَيْهِ ذَلِكَ الْمَوْقِفُ قَالَ تَعَالَى ومن الليل فاسجد له وسبحه ليلا طويلا إن هؤلاء يحبون العاجلة ويذرون وراءهم يوما ثقيلا
 
“Seorang hamba menghadap Allah dalam dua kondisi:
• Kondisi ia berhadapan dengan Allah tatkala sedang salat, dan
• Kondisi berhadapan dengan Allah tatkala Hari Kiamat (untuk dihisab/disidang dan memertanggungjawabkan amal perbuatannya-pen).
 
Barang siapa yang berhadapan kepada Allah pada kondisi pertama sebagaimana mestinya (dengan baik), maka akan diringankan baginya tatkala menghadap Allah pada Hari Kiamat.
 
Barang siapa yang meremehkan kondisi yang pertama dan tidak menjalankan sebagaimana mestinya, maka ia dipersulit dan disikapi dengan keras tatkala berhadapan dengan Allah pada Hari Kiamat.
 
وَمِنَ اللَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهُ وَسَبِّحْهُ لَيْلا طَوِيلا (٢٦) إِنَّ هَؤُلاءِ يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلا
 
“Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia, dan mereka tidak memerdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (Hari Akhirat)” [QS Al-Insaan : 26-27]
 
(Demikian perkataan Ibnul Qayyim dalam kitab Al-Fawaaid).
 
Karenanya,
Berusahalah untuk khusyuk tatkala salat.
jika Allah mengetahui bahwasanya engkau berusaha khusyuk, maka niscaya Allah akan memudahkanmu untuk meraihnya.
 
Jika engkau sadar bahwa hatimu sedang terlepas dan berpetualang tatkala salat, maka jangan biarkan.
Tariklah kembali untuk konsentrasi dan khusyuk dalam salat.
Ingatlah keagungan Allah.
Ingatlah dosa-dosamu.
Ingatlah dahsyat dan sulitnya persidangan Allah pada Hari Kiamat kelak.
 
Semoga dengan khusyuknya salatmu, maka akan ringan dan mudah persidangan yang akan engkau jalani kelak.
Pada hari di mana tidak bermanfaat harta sedikit pun.
 
Ditulis oleh: Ustadz DR. Firanda Andirja MA, حفظه الله تعالى.
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
ANTARA SALAT DAN PERSIDANGAN ALLAH