بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
ANJURAN BERPUASA TASUA DAN ASYURA
 
In syaa Allah Puasa Tasua 9 Muharam 1443H bertepatan dengan Rabu, 18 Agustus 2021.
In syaa Allah Puasa Asyura 10 Muharam 1443H bertepatan dengan Kamis, 19 Agustus 2021.
 
1) Puasa 10 Muharam (Hari Asyura)
 
Puasa khusus tanggal 10 Muharam ini disebut puasa Asyura. Dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma mengisahkan: “Aku tidak pernah melihat Nabi ﷺ bersemangat puasa pada suatu hari yang lebih beliau utamakan atas selainnya, kecuali pada hari ini, yaitu Hari Asyura.” [HR. Bukhari no.2006]
 
Salah satu fadhilah puasa khusus 10 Muharam atau Asyura ini adalah apa yang disampaikan Nabi ﷺ berikut: “Puasa hari Asyura, saya berharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.” [HR. Muslim no.1162]
 
2) Puasa 9 Muharam (Tasua)
 
Nabi ﷺ sangat membenci kebiasaan orang Yahudi, sementara Nabi ﷺ pada akhirnya tahu, bahwa ternyata orang Yahudi juga biasa berpuasa khusus tanggal 10 Muharam (Asyura). Maka setelah melihat itu semua, Nabi ﷺ bertekad mulai tahun depannya, beliau pun akan puasa juga tanggal 9 bulan Muharam, agar berbeda dengan puasanya orang Yahudi yang hanya tanggal 10 Muharam saja. Namun pada tahun sebelumnya beliau sempat melakukan puasa tanggal 9 Muharam, beliau wafat duluan.
 
Hal ini bisa kita ketahui dengan kisah yang disampaikan juga oleh Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berikut: “Ketika Rasulullah ﷺ berpuasa di hari Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa, para sahabat berkata: “Ya Rasulullah. Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.”
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda: “Tahun depan -Insya Allah- kita akan berpuasa tanggal 9.” Belum sampai tahun depan, ternyata Rasulullah ﷺ sudah wafat.” [HR. Muslim no.1916]
 
Hadis di atas tegas menggambarkan kepada kita, bahwa Nabi ﷺ sebenarnya bersemangat mulai tahun depannya beliau bukan hanya akan puasa tanggal 10 Muharam saja, tapi juga akan berpuasa tanggal sembilannya yang disebut hari Tasua. Walaupun beliau tidak sempat melakukannya, karena beliau keburu wafat sebelum tahun depan dari apa yang beliau niatkan tersebut, tetap saja hal itu telah menjadi ketetapan sunnah.
 
Atas dasar hadis di atas, ada sebagian ulama yang kurang menyukai hanya puasa tanggal 10 Muharam saja. Mereka berpendapat yang utama iringi juga tanggal 9 Muharamnya juga, agar puasa ini tidak serupa dengan puasanya orang Yahudi.
 
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
 
Oleh: Ustadz Berik Said hafidzhahullah
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat