بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#StopBid’ah

AKU MENUNGGU KALIAN DI TELAGAKU

Saudaraku …

Rasulullah ﷺ telah mendahului kita, dan kelak akan menunggu kita di telaganya …

Beliau ﷺ bersabda:

إِنِّى فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ ، مَنْ مَرَّ عَلَىَّ شَرِبَ ، وَمَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأْ أَبَدًا

“Aku menunggu kalian di telagaku. Siapa yang mendatangiku, dia akan minum airnya. Dan siapa yang minum airnya, tidak akan haus selamanya. (HR. Bukhori 6583 dan Muslim 6108)

Hal ini menunjukkan rahmat dan kasih sayang Nabi ﷺ kepada umatnya. Sehingga Nabi ﷺ datang terlebih dahulu dan menanti umatnya, hingga umatnya bisa minum dari telaganya di hari yang sangat mengerikan, yaitu tatkala di Padang Mahsyar, ketika matahari turun dalam jarak satu mil, sehingga kita saat itu berada di bawah terik yang amat sangat panas, di mana manusia kehausan pada saat itu. Tetapi besarnya kasih sayang Nabi ﷺ membuat umatnya tak lagi kehausan untuk selamanya, setelah minum dari telaganya.

TETAPI sungguh ada segolongan dari umat ini yang akan dihalau dari telaganya. Mereka dihalau karena telah mengubah-ubah ajaran yang murni diajarkan oleh Nabi ﷺ, di mana mereka beribadah tanpa tuntunan (dalil Alquran/Sunnah Nabi ﷺ yang diajarkan kepada para sahabatnya). Yang di mana semua perkaranya itu (perkara agama), telah ditunjukkan dan diajarkan oleh Nabi ﷺ dalam hadis-hadis yang shohih. Mereka yang dihalau tidak bisa mendekat ke telaga. Beliau ﷺ bersabda:

إِنِّي فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ، مَنْ مَرَّ عَلَيَّ شَرِبَ وَمَنْ شَرِبَ لَمْ يَظْمَأْ أَبَدًا، وَلَيَرِدَنَّ عَلَيَّ أَقْوَامٌ أَعْرِفُهُمْ وَيَعْرِفُونِي ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ، فَأَقُولُ: إِنَّهُمْ مِنِّي. فَيُقَالُ: إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ. فَأَقُولُ: سُحْقًا، سُحْقًا لِمَنْ غَيَّرَ بَعْدِي

“Aku menunggu kalian di telagaku. Barang siapa yang melewatiku, dia akan minum di telaga itu. Dan barang siapa yang berhasil minum darinya, niscaya dia tidak akan merasa haus selamanya. Sungguh, beberapa kaum akan berusaha melewatiku. Aku mengenal mereka dan mereka mengenaliku. Kemudian dipisahkan antara aku dengan mereka.” Aku katakan: ‘Sesungguhnya mereka dari golonganku!’ Maka dikatakan kepadaku: ‘Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang mereka ada-adakan sepeninggalmu!’ Aku katakan: ‘Sangat jauh (telagaku) bagi orang yang mengubah (agamaku) sepeninggalku’.” (HR. Bukhori dan Muslim)

Subhanallah. Betapa memayahkannya saat itu, saat di mana kepanasan karena matahari yang turun amat dekat hingga jarak 1 mil, dan dalam kondisi kehausan yang teramat sangat, terhalau dari telaganya. Sungguh betapa menderitanya bagi orang-orang yang terhalau dari telaga Nabi ﷺ.

Semoga Allah mudahkan kita untuk selalu beribadah dengan mengikuti tuntunan dari Nabi ﷺ, sesuai yang beliau ﷺ ajarkan kepada para sahabatnya untuk umat ini.

Semoga kita dimudahkan untuk bisa bertemu dengan Nabi ﷺ di telaganya, dan bisa minum dari telaganya di hari itu.

Aamiin Yaa Robbal Aalamiin

 

_____________________________________

 

Penulis: Abdullah bin Suyitno (عبدالله بن صيتن)