بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

AKU AKAN MENJADI YANG PALING DEPAN DALAM MERAYAKAN MAULID NABI
>> Bahkan aku akan menjadi yang terdepan dalam memeriahkannya, jika …
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku temukan satu hadis saja yang di dalamnya ada anjuran dari beliau ﷺuntuk mengkhususkan hari ke -12 Rabi’ul Awwal dengan sesuatu yang istimewa melebihi hari lainnya.
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku temukan satu saja anjuran dari beliau ﷺ untuk merayakannya, atau satu saja kabar gembira bagi orang yang merayakannya, meski hanya dalam bentuk isyarat.
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku tidak meyakini bahwa beliau ﷺ telah menyampaikan syariat dengan penyampaian yang gambling. Dan jika aku meyakini bahwa mungkin ada kebaikan yang belum ada anjurannya dari beliau ﷺ.
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku temukan atsar dari sahabat Abu Bakar radhiallahu ‘anhu, bahwa dia dahulu mengadakan walimah (jamuan makan) pada malam Maulid.
 
Atau bahwa sahabat Umar radhillahu ‘anhu dahulu menjadikan hari itu sebagai hari libur atau hari permainan.
 
Atau bahwa sahabat Utsman radhiallahu ‘anhu dahulu menganjurkan sedekah atau puasa di hari itu.
 
Atau bahwa sahabat Ali radhiallahu ‘anhu dahulu membuat perkumpulan untuk mengaji sirah (Nabi ﷺ).
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku tahu bahwa sahabat Bilal atau sahabat Ibnu Abbas, atau siapapun dari sahabat Nabi radhiallahu ‘anhum dahulu mengkhususkan hari Maulid dengan sesuatu apapun, baik yang bernuansa agama maupun dunia.
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku TIDAKmeyakini bahwa para sahabat Nabi adalah orang yang melebihi aku dalam memuliakan dan mencintai beliau alaihis sholatu wassalam. Dan (jika aku TIDAK meyakini)bahwa mereka lebih tahu daripada aku tentang kedudukan beliau yang begitu mulia.
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku temukan atsar dari salah satu Tabi’in, baik dari kalangan Ahlul Bait maupun dari orang lain, yang isinya anjuran untuk membaca pujian-pujian kepada Nabi ﷺ saat hari Maulid itu.
 
Aku akan menjadi yang terdepan dalam merayakan Maulid Nabi, jika aku temukan satu kalimat saja dari salah satu Imam Empat tentang anjuran untuk merayakan hari Maulid. Atau (aku temukan) satu kabar saja dari salah seorang dari mereka, bahwa dia pernah berkumpul bersama orang-orang di malam Maulid, kemudian mereka melantunkan nasyid dan menggoyangkan badannya.
 
 
Penulis: Ustadz DR. Musyaffa Addariny Lc, MA حفظه الله تعالى
 
 
 
Baca juga: