بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

SILENCE IS BETRAYAL OF ROHINGYA
 
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du,
 
Diam adalah pengkhianatan terhadap Rohingya. Setidaknya ada tiga sikap yang dilakukan kaum Muslimin terhadap tragedi kemanusiaan di Rohingya:
 
[1] Mereka yang peduli berusaha membantu dan membela korban yang didzalimi rezim Myanmar.
 
[2] Mereka yang merasa sedih karena bawaan naluri, namun diam, tidak ada respon yang dilakukan.
 
[3] Mereka yang menutup-nutupi, bahkan bisa jadi merasa bahagia dengan tragedi ini. Setidaknya membuat dia senang karena kekalahan umat Islam nampak di depan mata.
 
Ada juga yang merasa malu, karena kaum biadab yang sejatinya adalah orang ‘kafir’. Ternyata tuduhan mereka selama ini meleset. Teroris sejati bukan Muslim, tapi kafir.
 
Nampak kelihatan, ketika mereka membawa opini mengenai tragedi kemanusiaan Rohingya bukan dilatar belakangi agama, tapi dibenturkan dengan kepentingan migas, ekonomi, pemberontakan atau latar belakang lainnya. Yang semuanya hanya klaim dusta. Namun harap maklum, karena kepedulian sosial mereka masih rendah. Termasuk upaya media yang bertahun-tahun tutup muka. Baca: Rohingya Terlupakan Media: https://konsultasisyariah.com/24961-rohingya-terlupakan-media.html
 
Apapun itu, bagi Muslim, tragedi Rohingya adalah musibah. Dan kita layak merasa sedih, karena mereka saudara kita. Kita berhak membantu mereka, meskipun kaum Liberal tidak mendukungnya.
 
Nabi ﷺ bersabda:
 
تَرَى الْمُؤْمِنِينَ فِى تَرَاحُمِهِمْ وَتَوَادِّهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
 
“Engkau melihat kaum Mukminin dalam sikap saling mengasihi di antara mereka, saling mencintai di antara mereka, saling lemah lembut di antara mereka, seperti satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh anggota tubuh yang lain ikut sakit demam dan tidak bisa tidur.” [HR. Bukhari 6011]
 
Apa yang bisa kita lakukan?
 
Masing-masing kita punya tanggung jawab, meskipun tingkatannya berbeda-beda. Bagi Muslim yang memiliki posisi di wilayah pemerintahan, mereka punya tanggung jawab lebih besar dibandingkan Muslim yang menjadi rakyat jelata.
 
Namun setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita lakukan bersama:
 
Pertama: Berdoa
Doa adalah senjatanya setiap Mukmin. Ada ungkapan menyatakan:
 
الدعاء سلاح المؤمن
 
Doa adalah senjatanya orang Mukmin.
 
Hanya Mukmin, bukan munafik. Siapapun Mukmin punya kesempatan untuk berdoa, yang akan diijabahi oleh Allah. Doakan agar kaum Muslimin Rohingya segera dibebaskan dari musibah ini… Dan doakan agar kaum Muslimin dilindungi Allah dari kejahatan orang kafir dan orang munafik.
 
Kedua: Bantuan Materi
Sebagai rakyat, kita memang tidak memiliki wewenang untuk melakukan mobilisasi massa. Sementara yang bisa kita lakukan adalah memberikan bantuan materi.
 
Alhamdulillah, sudah banyak kaum Muslimin yang sadar akan hal ini. Mereka melakukan penggalangan dana dan disalurkan kepada korban tragedi kemanusiaan Rohingya, seperti yang telah dilakukan Puldapii (Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia) atau lembaga sosial lainnya. Semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan.
 
Yufid TV menampung donasi untuk Muslim Rohingya. Donasi bisa dikirimkan melalui rekening:
  • BNI SYARIAH 0381346658 a.n. YUFID NETWORK YAYASAN
  • BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
 Konfirmasi donasi ke no. 0815 6798 9028 (atas nama Basuki):
  • Semua donatur DIHARUSKAN melakukan konfirmasi
  • Format konfirmasi donasi:
  • Rohingnya # Nama # Daerah Asal # Jumlah Donasi # Bank # Tanggal
 
Demikian, Allahu a’lam
 
 

════════════════════════

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat..!
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat