YANG DIHAPUS SEMUA DOSA ATAU HANYA DOSA-DOSA KECIL SAJA?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
YANG DIHAPUS SEMUA DOSA ATAU HANYA DOSA-DOSA KECIL SAJA?
Makna hadis ini, Puasa Arafah akan menghapus dosa selama dua tahun (yakni satu tahun sebelum dan sesudahnya) bagi orang yang melakukan puasa ini, para ulama mengatakan, “Maksudnya:
• Dosa-dosa yang terhapus itu adalah dosa kecil.
• Bila dia tidak memiliki dosa kecil, diharapkan puasa ini menjadi penyebab meringankan dosa besar yang dia lakukan.
• Apabila tidak memiliki dosa besar, puasa ini akan menjadi penyebab naiknya derajat dia.” [Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, 8/51]
ㅤ
Jadi dosa yang terampuni dengan sebab Puasa Arafah dan amal saleh lainnya hanya dosa kecil saja. Tidak berlaku untuk dosa besar.
ㅤ
Maka tidak benar beralasan dengan Puasa Arafah, untuk menghibur diri supaya merasa aman/legal melakukan dosa besar. Karena dosa yang disinggung dalam hadis, yang terhapus dengan sebab Puasa Arafah, maksudnya adalah dosa kecil saja.
Dosa besar hanya terampuni dengan bertobat yang jujur kepada Allah. Yakni memohon ampunan, penyesalan, serta tekad untuk tidak mengulanginya lagi.
ㅤ
Justru terus-menerus melakukan dosa tanpa ada upaya bertobat, adalah penyebab dosa itu semakin besar di sisi Allah. Tidak ada situasi aman untuk orang-orang yang seperti ini anggapannya. Bahkan dosa kecil saja yang dilakukan terus-menerus, bisa menjadi dosa besar, apalagi dosa besar yang dilakukan secara kontinyu dan tidak ada rasa menyesal yang mendorongnya untuk bertobat.
ㅤ
Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu berkata:
لا كبيرة مع الاستغفار، ولا صغيرة مع الإصرار
“Tidak ada dosa besar bila disertai istighfar. Dan tidak ada istilah dosa kecil jika dilakukan terus-menerus”