بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ
WAHAI ORANG-ORANG YANG ENGGAN MENUNTUT ILMU
 
Asy-Syaikh Muhammad Ghalib Al-‘Amri hafizhahullah
 
Al-‘Allamah Ibnu Sa’di rahimahullahberkata:
Wahai orang-orang yang enggan menuntut ilmu …
Apa alasan kalian kepada Allah meninggalkan ilmu, padahal kalian masih merasakan nikmat kesehatan?
Apa yang menghalangi kalian dari ilmu, padahal kalian berlezat-lezat dengan rezeki dari Rabb kalian?
Apakah kalian rida menjadi seperti hewan ternak yang digembalakan?
Apakah kalian lebih memilih hawa nafsu daripada petunjuk, dalam keadaan hati-hati kalian lalai dan bimbang?
Apalah kalian rela menjalani jalan-jalan kebodohan yaitu jalan-jalan yang tidak berharga. Lalu kalian meninggalkan jalan-jalan petunjuk, yaitu jalan-jalan yang jelas lagi bermanfaat?
Apakah kalian rida:
Jika nanti ditanyakan kepada kalian “Siapa Rabb-mu, apa agamamu dan siapa nabimu, kemudian kalian tidak dapat menjawabnya?
Juga ketika kalian ditanya: “Bagaimana cara kamu salat dan beribadah?”, lalu kamu salah dalam menjawabnya?
Bagaimana kamu melakukan jual beli dan bermuamalah, sedangkan kamu tidak mengetahui halal haramnya?
Ketahuilah, demi Allah, sesungguhnya keadaan ini tidaklah dapat diterima, kecuali oleh orang-orang yang menyerupai hewan ternak!!
Maka, jadilah kalian -rahimakumullah- para penuntut ilmu!!
Jika kalian tidak mampu melakukannya, maka hadirilah majelis-majelis ilmu sebagai mustami’ yang mengambil faidah. Bertanyalah kepada ulama dengan tujuan mendapatkan bimbingan dan penjelasan.
Jika kalian tidak juga mau melakukannya, bahkan kalian mengabaikan ilmu secara total, pastilah kalian akan binasa dan menjadi golongan yang rugi.
Apakah kamu tidak mengetahui:
Bahwa sibuk dengan ilmu termasuk ibadah yang paling mulia, bentuk ketaatan serta pendekatkan diri kepada Allah yang paling utama, dan mendatangkan rida Pemilik langit dan bumi?
Majelis ilmu yang kamu duduk padanya lebih baik bagimu daripada dunia dan seisinya?
Faidah yang kamu peroleh dan bermanfaat bagimu, tidak ada sesuatu pun dari dunia yang dapat mengimbangi dan menyamainya?
 
———————–
Aku katakan:
Alangkah benar apa yang disampaikan Syaikh Abdurrahman As-Si’di, alangkah indah dan menakjubkan tegurannya.
Maka, ilmu itu, demi Allah, adalah harta karun yang orang-orang cerdas berlomba-lomba mendapatkannya, juga orang-orang berakal bersegera untuk menempuh jalannya.
Ilmu itu menjaga pemiliknya dari syahwat dan syubhat, serta membantunya untuk berpegang teguh dan mantap di atas agamanya.
Alangkah kurang perhatian manusia tentang ilmu! Dan alangkah cepatnya kebinasaan mereka pada perkara selain ilmu!
Hingga kita berada di satu zaman yang tidaklah kamu temukan seorang penuntut ilmu yang tekun, jujur lagi bersemangat, komitmen dan memiliki tekad yang tinggi, kecuali hanya pada kisah-kisah orang terdahulu dan hanya ada pada kitab-kitab yang tertulis.
 
Ya Allah, ampunilah kami…
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#menuntutilmu, #penuntutilmu, #tholabulilmi, #thalabulilmi #keutamaan #fadhilah