بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

VALENTINE’S DAY BUKAN HARI KASIH SAYANG INTERNASIONAL
 
Seorang Muslim yang cemburuan terhadap agamanya niscaya tidak rela mendengarkan Valentine’s Day (Hari Valentine). Sadar atau tidak, kompilasi merayakan Valentine’s Day berarti dia ikut melakukan penghormatan kepada orang Nasrani yang dianggap sebagai ‘Pahlawan Cinta’.
 
Di masa sekarang ini, jalan hidup Yahudi dan Nasrani mana yang tidak ditiru kaum Muslimin? Mulai gaya berpakaian, gaya makan, gaya penampilan, gaya hidup, hingga gaya beragama bagi banyak orang dan Nasrani. Termasuk pula kompilasi Valentine’s Day. Saling memberi coklat, bunga, kado, pergi ke pesta, serta gaya hidup orang-orang Yahudi dan Nasrani lebih banyak kita dapati pada hari ini. Lantas ke mana rasa rida dan bangga kita terhadap agama Islam bila kita mengikuti tradisi dan kebiasaan orang kafir?
 
Ikut memeriahkan Valentine’s Day dengan cara apapun, sama saja dengan mengikuti kebiasaan orang kafir. Sementara Nabi ﷺ telah memberikan ancaman yang sangat keras bagi orang yang menuntut kebiasaan orang kafir.
 
Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, Nabi ﷺ bersabda:
“Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia bagian dari kaum tersebut.” [HR. Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani]
 
Sumber: Bimbinganislam.com
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: http://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabatPinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#valentine #valentinesday #valentines #valentineday #valentinesgift #valentinesdate #harizinainternasional #bukanharikasihsayang #HariValentine #perayaanValentine #paganisme #saynotoValentine