بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
TUJUH FAIDAH DARI SURAT ADH-DHUHA
Apa saja pelajaran yang bisa digali dari Surat Adh-Dhuha?
Allah ﷻ berfirman:
وَالضُّحَى (1) وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَى (2) مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَى (3) وَلَلْآَخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَى (4) وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَى (5) أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآَوَى (6) وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَى (7) وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَى (8) فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ (9) وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ (10) وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ (11)
“Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
Rabbmu tiada meninggalkan kamu, dan tiada (pula) benci kepadamu.
Dan sesungguhnya Hari Kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).
Dan kelak Rabbmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.
Sebab itu, terhadap anak yatim, janganlah kamu berlaku sewenang-wenang.
Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya.
Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah kamu siarkan.” [QS. Adh-Dhuha: 1-11]
Faidah Ayat:
1. Dunia itu tidak lepas dari kekeruhan, kesuraman. Dan sungguh Allah telah menciptakan manusia dalam keadaan kabad (penuh lelah, sukar, kecapekan).
2. Kita diperintahkan untuk mengingat berbagai nikmat dan berbagai kesusahan, sehingga kita bisa terus bersyukur dan bersabar.
3. Wajib mensyukuri nikmat dan disalurkan pada hal-hal yang diridai Allah.
4. Allah suka melihat tampaknya bekas nikmat Allah pada hamba-Nya.
5. Meminta-minta dalam ayat di atas mencakup meminta harta dan meminta ilmu. Seperti mereka ini tidak boleh dihardik. Oleh karena itu, seorang yang berilmu hendaklah berakhlak mulia di hadapan orang yang diajarkan, tetap murah senyum, memuliakan, dan menyayangi.
6. Nikmat yang disebutkan dalam ayat untuk disyukuri adalah nikmat duniawi dan nikmat ukhrawi.
7. Dianjurkan untuk menyebut-nyebut nikmat Allah di saat ada maslahat.
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
TUJUH FAIDAH DARI SURAT ADH-DHUHA
Leave A Comment