بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

#DakwahTauhid
TRAGEDI JAJAN DI RESTORAN LUPA BAWA UANG
Sobat, malu dan bingung bercampur menjadi satu, hanya gara-gara hal sepele, yaitu lupa. Coba bayangkan. Suatu hari Anda dengan penuh percaya diri makan di restoran. Setelah menyantap hidangan yang Anda pesan, ternyata Anda lupa bawa uang, atau lupa kalau uang Anda ternyata sudah habis.
Kira kira apa yang akan Anda lakukan? Dan bagaimana perasaan Anda?
Sobat! Seberat apapun rasa malu dan kebingungan Anda, maka sadarilah cepat atau lambat, Anda pasti menghadapi kondisi yang serupa, bahkan lebih dahsyat.
Anda tidak percaya? Atau Anda merasa bahwa kartu ATM, atau bisa juga kartu kredit selalu melekat pada diri Anda? Dan bisa pula Anda berkilah, bahwa Anda bisa saja menggadaikan kendaraan atau jam tangan atau HP Anda yang bernilai mahal.
Namun tahukah Anda, bahwa solusi itu suatu saat tidak mungkin dapat Anda lakukan. Yaitu ketika Anda mengira, bahwa Anda masih punya umur panjang, dan mampu membelanjakan harta kekayaan Anda, namun ternyata Anda dikejutkan dengan hadirnya malaikat pencabut nyawa.
Pada kondisi ini yang tersisa hanyalah penyesalan yang tiada penawarnya. Allah ta’ala berfirman:

وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ {10} وَلَن يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاء أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu, sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu. Lalu ia berkata: Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang, apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Munafiqun 10-11)
Saat itulah Anda benar-benar menyadari, bahwa hanyalah kasih sayang Allah dan ampunan-Nya, yang dapat menyelamatkan diri Anda. Karena itu sebelum terlambat, bersimpuhlah di hadapan Allah ta’ala, agar kelak Dia berkanan menyayangi dan mengampuni Anda. Allah ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah,” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut, dan janganlah kamu merasa sedih. Dan bergembiralah kamu dengan (memeroleh) Surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.(Fusshilat 30)
Ya Allah, karuniakan keteguhan hati kepada hamba-Mu ini, hingga akhir hayat nanti. Aamiin.
Penulis: Muhammad Arifin Badri, حفظه الله تعالى