بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
TIDAK DIANGGAP BERDOSA KALAU SEKADAR APA YANG ADA DI PIKIRAN
 
Seseorang tidak dianggap berdosa dengan sekedar apa yang terbesit di pikirannya. Karena itu sesuatu yang qahriy (di luar kontrol manusia) (*).
 
Namun seseorang bisa dianggap berdosa karena pandangan matanya. Allah ﷻ berfirman:
 
قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم
 
“Katakanlah kepada para kaum Mukminin untuk menundukkan pandangan mereka.”
 
Juga dalam hadis disebutkan:
 
النظرة سهم مسموم من سهام إبليس
 
“Pandangan adalah anak panah iblis yang beracun.”
 
Demikian juga ketika seseorang memandang (yang tidak halal) secara tidak sengaja, maka hendaknya ia langsung memalingkan pandangannya. Berdasarkan hadis:
 
لا تتبع النظرة النظرة؛ فإنما لك الأولى وليست لك الآخرة
 
“Janganlah engkau ikuti pandangan (yang tidak sengaja) dengan pandangan lain (yang sengaja). Karena pandangan yang pertama itu boleh, sedangkan yang kedua tidak boleh.”
 
Syaikh Abdullah bin Jibrin rahimahullah
 
(*) Hal ini berdasarkan hadis yang sahih:
 
إن الله تجاوز عن أمتي ما حدثت به أنفسها ما لم تعمل أو تكلم
 
“Sesungguhnya Allah memaafkan umatku yang berbisik dalam jiwanya, selama belum dilakukan atau diucapkan.” [HR. Bukhari-Muslim]
 
 
 
Sumber: @fawaid_kangaswad
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat