بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

TETAP DAPAT PAHALA WALAU TANPA NIAT
 
Syeikh Utsaimin rahimahullah mengatakan:
“Jika seseorang melakukan perbuatan yang MUBAH dan dia tidak meniatkannya untuk ibadah, maka tidak ada pahala padanya.
 
KECUALI …
 
Bila ada manfaatnya bagi makhluk lain. Misalnya ketika seseorang memberikan nafkah kepada orang yang wajib dinafakahinya, maka mungkin saja dia tidak menghadirkan niat, TAPI dia mendapatkan pahala.
 
Begitu pula jika seseorang menanam biji, atau menanam pohon, lalu sebagiannya dimakan oleh burung, atau hewan melata, atau orang, maka sungguh dicatat baginya pahala kebaikan.” [Liqo’ bab maftuh 5/53]
 
———-
 
Bila tanpa niat saja berpahala, bagaimana bila diniatkan untuk ibadah?
Bagaimana bila niatnya adalah tujuan-tujuan baik yang bisa bermacam-macam?
Oleh karenanya ada perkataan yang bagus: “Niat adalah ladang bisnisnya para ulama.”
 
 
 
Penulis: Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, حفظه الله تعالى
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
#tetapdapatpahala #amalantanpaniat #amalanmubahtanpaniat #tidakdapatpahala #niatadalahladangbisnisnyaparaulama #amalanberpahalatanpaniat
TETAP DAPAT PAHALA WALAU