بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
TERMASUK SUNNAH, TIDAK MELAKUKAN MAULIDAN
>> Fatwa Al-Allamah Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan:
“Telah disebutkan, bahwa tidaklah terjadi suatu kebidahan, melainkan akan ditinggalkan pula suatu Sunnah yang semisalnya. Maka Sunnah apa yang ditinggalkan akibat dari dimunculkannya bidah Maulid?”
Jawaban:
“Sunnah yang ditinggalkan adalah Sunnah MENINGGALKAN PERINGATAN MAULID. Yakni meninggalkan bidah tersebut. Karena Sunnah adalah dengan:
• MENINGGALKAN sesuatu, atau
• MELAKUKAN sesuatu.
Apabila Rasulullah ﷺ meninggalkan sesuatu, padahal ada sebab yang membuat beliau bisa melakukannya, namun beliau malah tidak melakukannya, maka meninggalkannya adalah Sunnah.
Sehingga di sini kita katakan:
“Kalian membuat-buat bidah dan meninggalkan Sunnah. Sunnah yang dimaksud di sini adalah meninggalkan bidah tersebut.” [Silsilah Liqo’at Al-Bab Al-Maftuh, no 210]
لفضيلة الشيخ/
محمد بن صالح العثيمين
رحمہ الله تـعالــﮯ
الســــ❓ـــؤال:
ذكرت أنه ما أحدثت بدعة إلا وترك من السنة مثلها كما قال أحد السلف, فما هي السنة المتروكة بسبب ابتداع بدعة المولد؟
الجــــ✅ــــواب:
السنة المتروكة هي تركها, ترك هذه البدعة; لأن السنة تكون بالترك وتكون بالفعل, إذا ترك الرسول صلى الله عليه وسلم شيئاً مع وجود سبب الفعل فلم يفعله فتركه سنة.
فهنا نقول: أنتم أحدثتم بدعة وتركتم سنة, والسنة هنا ترك هذه البدعة.
Alih Bahasa: al-Ustadz Hilal Abu Naufal hafizahullah
[Pengasuh Ponpes Darul Furqon Palopo]
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Leave A Comment