#DakwahTauhid
TAHUKAH ANDA, APA PEMICU TRAGEDI SURIAH?
- Dulu …Tragedi di Suriah diawali oleh Aksi Damai. Apa hasilnya?
- Negeri dan rakyatnya dibantai.
- Tidakkah kita ingin mengambil pelajaran dari Tragedi Suriah?
- Yang kemarin heboh mau lempar Jumroh (setelah aksi 212), coba dipikir terlebih dahulu.
Diawali oleh AKSI DAMAI rakyatnya yang menuntut pemerintahan kala itu.
Padahal sudah ada fatwa ulama tentang larangan rakyat Suriah untuk turun ke jalan.
Ulama berfatwa tentu bukan tanpa ilmu, bahkan mereka paham.
Mari ambil pelajaran dari hal tersebut.
Syukuri nikmat aman di Indonesia.
Jangan mau diajak untuk merusak rasa aman tersebut.
Sehingga tragedi tersebut bisa saja terjadi di Indonesia.
Karena belum ada sejarahnya hasil dari aksi damai itu mendatangkan kebaikan.
Justru sebaliknya, hasil aksi damai itu TIDAK PERNAH mendatangkan kebaikan, dari dulu hingga sekarang.
Suriah sebelum perang itu mirip Indonesia sekarang.
Cerita singkat konflik Suriah
Sebenarnya bapaknya Assad sudah jadi Presiden Suriah.
Terus menurun ke anaknya.
Makin zalim, terutama bagi rakyat sunni yang MAYORITAS.
Rakyat komplain dengan DEMO DAMAI.
Eh … malah ditembaki oleh pemerintah.
Banyak yang mati.
Yang VOKAL ditangkapi.
Rakyat minta keadilan, malah diintimidasi.
Akhirnya rakyat berjuang membela diri.
Oleh Assad dibilang memberontak.
Akhirnya Si Assad minta bantuan IRAN dan RUSIA, dengan alasan rakyatnya memberontak.
Rakyat cuma punya senjata ala kadarnya.
Itupun dari tentara yang masih punya iman, dan akhirnya membelot memihak rakyat.
Rakyat yang wilayahnya sebenarnya hampir 95% Suriah akhirnya mundur ke kota-kota yang jauh dari pusat pemerintahan Syiah.
Setelah lima tahun lebih diserang habis-habisan oleh rezim dan kroninya, wilayah Syiah semakin meluas.
Bisa lihat di peta:
Namanya sudah terjadi perang, mulai ada saja yang mendompleng ikut-ikutan.
Karena ingin wilayah mereka merdeka, atau memang bayaran Amerika.
Seperti Kurdi yang ingin merdeka, atau ISIS yang bayaran Amerika.
Rakyat semakin sengsara.
Minta bantuan negara Islam seperti TURKI atau SAUDI juga tidak bisa.
Kenapa?
Karena tersandung Perjanjian PBB.
Karena mereka sudah difitnah jadi pemberontak.
Padahal mereka cuma mau membela diri dan keluarganya.
Nah…bagi yang heboh mengajak REVOLUSI.
Coba dipikir.
Itu pak Jokowi lagi kunjungan ke IRAN.
Sebelumnya juga baik sekali sama CHINA dan RUSIA.
Kalo kalian memaksa mengajak revolusi.
Kemudian pak Jokowi minta bantuan rusia CHINA dan IRAN dengan alasan ada pemberontakan.
Kalian mau apa??
Sudah siap perang??
Sudah siap seperti rakyat Suriah??
Negara lain tidak bakal bisa memberikan kita bantuan.
Karena ada peraturan PBB, yang membantu pemberontak bisa kena hukuman dari PBB.
Padahal kita cuma mau keadilan, bukan memberontak.
Cukup kawal kasus anu.
Doakan pemerintah.
Yakinlah di kepolisian di TNI dan di pejabat pemerintah masih banyak orang baik yang mau berjuang demi kesatuan Indonesia.
Yang kemaren heboh mau lempar jumrohCoba dipikirSuriah sebelum perang itu mirip Indonesia sekarangCerita singkat…
Posted by Margaretha Theodora on Thursday, December 15, 2016
Leave A Comment