بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
STATUS NON-MUSLIM MENURUT ALQURAN, HADIS DAN KESEPAKATAN ULAMA
 
 
Status Non-Muslim dalam Alquran
 
Allah ﷻ berfirman:
 
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ
 
“Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang musyrik (akan masuk) Neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk makhluk.” [QS. Al-Bayyinah: 6]
 
Allah ﷻ juga berfirman:
 
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِين قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلاثَةٍ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلا إِلَهٌ وَاحِدٌ
 
“Sungguh telah kafir orang orang (Nasrani) yang mengatakan bahwa Allah adalah satu dari yang tiga (Trinitas), dan tidaklah Sesembahan itu kecuali Sesembahan yang satu (Allah subhaanahu wa ta’ala).” [QS. Al-Maidah: 73]
 
Allah ﷻ juga berfirman:
 
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
 
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Al-Masih putra Maryam.” Padahal Al-Masih (sendiri) berkata: “Wahai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang memersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan atasnya Surga, dan tempatnya ialah Neraka. Tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” [QS. Al-Maidah: 72]
 
Status Non-Muslim Dalam Al-Hadis
 
Rasulullah ﷺ menegaskan:
 
وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ يَسْمَعُ بِى أَحَد مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِىٌّ وَلاَ نَصْرَانِىٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِى أُرْسِلْتُ بِهِ إِلاَّ كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ
 
“Demi (Allah) yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tidaklah ada seorang pun dari umat ini yang pernah mendengarkan tentang aku, apakah ia seorang Yahudi atau Nasrani, kemudian ia mati sebelum beriman dengan ajaran yang aku bawa, kecuali ia termasuk penghuni Neraka.” [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhiyallaahu’anhu]
 
Kesepakatan Ulama Islam Atas Kafirnya Yahudi dan Nasrani, dan Murtadnya Orang Yang Tidak Mengafirkan Mereka
 
Al-Imam Ibnu Hazm rahimahullah berkata:
 
فَأَخْبَرَ تَعَالَى أََنَّهُمْ يَعْرِفُونَ صِدْقَهُ وَلا يُكَذِّبُونَهُ، وَهُمُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى، وَهُمْ كُفَّارٌ بِلا خِلاف مِنْ أَحَدٍ مِنَ الأُمَّةِ، وَمَنْ أَنْكَرْ كُفْرَهُمْ فَلا خِلافَ مِنْ أَحَدٍ مِنَ الأُمَّةِ فِي كُفْرِهِ وَخُرُوجِهِ عَنِ الإِسْلامِ
 
“Maka Allah taala telah mengabarkan, bahwa mereka sebenarnya mengetahui kebenarannya dan tidak mendustakannya. Mereka adalah Yahudi dan Nasrani. Dan ulama tidak berbeda pendapat, bahwa mereka adalah orang-orang kafir. Barang siapa yang tidak meyakini kekafiran mereka, maka ulama juga tidak berbeda pendapat, bahwa dia kafir dan murtad dari Islam.” [QS. Al-Fishol, 3/237]
 
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:
 
وَمَنْ لَمْ يُحَرِّمْ التَّدَيُّنَ – بَعْدَ مَبْعَثِهِ – بِدِينِ الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى، بَلْ مَنْ لَمْ يُكَفِّرْهُمْ وَيُبْغِضْهُمْ فَلَيْسَ بِمُسْلِمِ بِاتِّفَاقِ الْمُسْلِمِينَ
 
“Setelah diutusnya Nabi ﷺ, maka siapa yang tidak mengharamkan agama Yahudi dan Nasrani, bahkan siapa yang tidak mengafirkan dan membenci mereka, maka ia bukan Muslim berdasarkan kesepakatan kaum Muslimin.” [Majmu’ Al-Fatawa, 27/464]
 
 
 
Penulis: Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: http://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabatPinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat

#kafir #mengafirkannonMuslim #mengafirkannonMuslim #takfir #definisikafir #siapakahorangkafir #kontekskafir #statuskafir #statusnonMuslim