بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

SIAPA PUN PRESIDEN YANG TERPILIH, MAKA TETAPLAH TAAT PADA PEMIMPIN TERSEBUT

 

الْمَصْلَحَةُ الْعَامَّةُ مُقَدَّمَةٌ عَلَى الْمَصْلَحَةِ الْخَاصَّةِ

“Kemaslahatan umum lebih didahulukan daripada kemaslahatan pribadi.” [Al-Muwafaqot 6: 123 karya Asy Syathibi]

Nabi ﷺ juga memerintahkan:

عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ إِلاَّ أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ فَإِنْ أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ »

“Wajib bagi seorang Muslim untuk mendengar dan taat (kepada penguasa) dalam perkara yang ia senangi dan ia benci, kecuali apabila diperintah kemaksiatan. Apabila diperintah kemaksiatan, maka tidak perlu mendengar dan taat.” [HR. Bukhari no. 7144 dan Muslim no. 1839]

Dari ‘Auf bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:

خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ ». قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلاَ نُنَابِذُهُمْ بِالسَّيْفِ فَقَالَ « لاَ مَا أَقَامُوا فِيكُمُ الصَّلاَةَ وَإِذَا رَأَيْتُمْ مِنْ وُلاَتِكُمْ شَيْئًا تَكْرَهُونَهُ فَاكْرَهُوا عَمَلَهُ وَلاَ تَنْزِعُوا يَدًا مِنْ طَاعَةٍ

“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendoakan kalian dan kalian pun mendoakan mereka. Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah yang kalian membenci mereka dan mereka pun membenci kalian, juga kalian melaknat mereka dan mereka pun melaknat kalian.”

Kemudian ada yang berkata: ”Wahai Rasulullah, tidakkah kita menentang mereka dengan pedang?”
Rasulullah ﷺ bersabda: “Tidak, selama mereka masih mendirikan salat di tengah-tengah kalian. Jika kalian melihat dari pemimpin kalian sesuatu yang kalian benci, maka bencilah amalannya, dan janganlah melepas ketaatan kepadanya.” [HR. Muslim no. 1855]

Pemimpin adalah Cerminan dari Rakyat, Sadarlah!

كَمَا تَكُوْنُوْنَ يُوَلَّى عَلَيْكُمْ

“Bagaimanapun keadaan kalian (rakyat), maka begitulah keadaan pemimpin kalian.” [Catatan: Ungkapan ini dijadikan sebagai judul sebuah risalah yang ditulis oleh Syaikh Abdul Malik Ramadhani al-Jazairi]

Alkisah ada seorang Khawarij yang datang menemui Ali bin Abi Thalib seraya berkata: “Wahai Khalifah Ali, mengapa pemerintahanmu banyak dikritik oleh orang, tidak sebagaimana pemerintahannya Abu Bakar dan Umar?!”

Sahabat Ali menjawab: “Karena pada zaman Abu Bakar dan Umar yang menjadi rakyat adalah aku dan orang-orang yang semisalku. Sedangkan rakyatku adalah kamu dan orang-orang yang semisalmu!!” [Syarh Riyadhus Shalihin, Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin]

 

Sumber: https://rumaysho.com/7206-doa-untuk-pemimpin-negeri.html

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat