بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
SERTAKAN AKU DALAM DOAMU
 
Allah ﷻ berfirman:

قَالَ رَبِّ اغۡفِرۡ لِیۡ وَ لِاَخِیۡ وَ اَدۡخِلۡنَا فِیۡ رَحۡمَتِکَ ۫ۖ وَ اَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِیۡنَ

Musa berdoa: “Ya Rabb-ku, ampunilah aku dan saudaraku, dan masukkanlah kami ke dalam rahmat-Mu. Dan Engkau adalah Maha Penyayang di antara para penyayang. ” [QS. Al A’raaf 7: 151]
 
Ka’ab Al-Ahbar rahimahullah mengatakan:
“Bisa jadi seseorang melaksanakan salat lalu salatnya disyukuri Allah, sementara yang lain tertidur, namun dosa-dosanya diampuni Allah. Hal itu terjadi tatkala dua orang yang saling mencintai karena Allah, di mana salah satu dari mereka melakukan salat, lalu Allah rida terhadap salat dan doanya. Allah pun mengabulkan semua doanya. Dia lantas menyebutkan saudaranya dalam doa yang ia panjatkan di keheningan malam, sembari berkata: “Ya Rabb, Fulan adalah saudaraku, ampunilah dosanya.” Maka Allah pun mengampuni dosanya, padahal dia dalam keadaan tidur. [Hilyatul Auliya’ Wa Thabaqat Al-Ashfiya’ 6/31]
 
Itulah persaudaraan dan persahabatan sejati.
Sekali lagi …
Sertakan aku dalam doamu sahabat.
 
Oleh: Ustadz Ustadz Agus Hendra Gunawan
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook:
https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat