بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 

SEPULUH HAL YANG TIDAKLAH ADA MANFAATNYA

 

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

عُشُرَةُ أَشْيَاءِ ضَائِعَةِ لَا يَنْتَفِعُ بِهَا: عِلْمٌ لَا يَعْمَلُ بِهِ، وَعَمَلٌ لَا إِخْلَاَصٌ فِيهِ وَلَا اِقْتِدَاءٌ، وَمَالٌ لَا يُنْفِقُ مِنْهُ فَلَا يَسْتَمْتِعُ بِهِ جَامِعُهُ فِي الدُّنْيَا وَلَا يُقَدِّمُهُ أَمَامَهُ إِلَى الْآخِرَةِ، وَقَلْبَ فَارِغَ مِنْ مَحَبَّةِ اللهِ وَالشَّوْقِ إِلَيْهِ وَالْأُنْسَ بِهِ

وَبَدَنٌ مُعَطَّلٌ مِنْ طَاعَتِهِ وَخِدْمَتِهِ، وَمَحَبَّةً لَا تَتَقَيَّدْ بِرِضَاءِ الْمَحْبُوبِ وَاِمْتِثَالِ أَوَامِرِهِ، وَوَقْتَ مُعَطَّلٍ عَنِ اِسْتِدْرَاكِ فَارِطِهِ أَوِ اِغْتِنَامُ بَرٍّ وَقُرْبَةٍ، وَفِكْرٌ يَجُولُ فِيمَا لَا يَنْفَعُ، وَخِدْمَةً مِنْ لَا تَقَرُّبُكَ خَدَّمَتْهُ إِلَى اللهِ وَلَا تَعَوُّدٌ عَلَيْكَ بِصُلَاَّحِ دُنْيَاِكَ، وَخَوْفَكَ ورجاؤك لِمَنْ نَاصِيَتِهِ بِيَدِ اللهِ وَهُوَ أَسَبْرٌ فِي قَبْضَتِهِ وَلَا يَمْلِكُ لِنَفْسُهُ حَذَرًا وَلَا نَفْعَا وَلَا مَوْتَا وَلَا حَيَاةٌ وَلَا نُشُورَا.

“Ada sepuluh hal yang sia-sia, tiada manfaatnya:

1️. Ilmu yang tidak diamalkan.

2️. Amal yang tidak dilandasi keikhlasan dan (tidak) mengikuti petunjuk Nabi ﷺ.

3️. Harta yang tidak digunakan (hanya disimpan). Pemiliknya tidak bisa menikmatinya di dunia, tidak pula menggunakannya untuk persiapan masa depannya di Akhirat.

4️. Kalbu yang tidak memiliki kecintaan kepada Allah, kerinduan kepada-Nya, dan ketenangan bermunajat dengan-Nya.

5️. Tubuh yang tidak dipakai untuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah.

6️. Kecintaan (kepada Allah) tetapi tidak terikat (mengharap) rida-Nya, dan tidak melaksanakan perintah-Nya.

7️. Waktu yang tidak digunakan untuk memerbaiki diri atau berbuat kebajikan dan ibadah.

8️. Pikiran yang digunakan pada sesuatu yang tidak bermanfaat.

9️. Melayani seseorang, tetapi pelayananmu terhadapnya tidak mendekatkan dirimu kepada Allah, tidak pula menguntungkan urusan duniamu.

10. Takut dan harapan kepada sesama hamba, padahal dia di bawah kuasa Allah, tidak mampu memberi celaka, manfaat, kematian, kehidupan, dan kebangkitan.

وَأَعْظَمَ هَذِهِ الْإِضَاعَاتِ إضاعتان، هُمَا أَصْلٌ كُلَّ إِضَاعَةٍ: إِضَاعَةُ الْقَلْبِ وَإِضَاعَةِ الْوَقْتِ ؛ فَإِضَاعَةَ الْقَلْبِ مِنْ إِيثَارِ الدُّنْيَا عَلَى الْآخِرَةِ، وَإِضَاعَةَ الْوَقْتِ مِنْ طُولِ الْأَمَلِ

Kesia-siaan terbesar ada pada dua hal. Keduanya pangkal segala kesia-siaan: KALBU dan WAKTU.

KALBU YANG SIA-SIA karena mengutamakan dunia daripada Akhirat.

WAKTU YANG SIA-SIA karena panjang angan-angan.

فَاِجْتَمَعَ الْفَسَادُ كُلَّهُ فِي إتباع الْهَوَى وَطُولَ الْأَمَلِ، وَالصُّلَاَّحَ كُلَّهُ فِي اِتِّبَاعٍ لِهُدًى وَالْاِسْتِعْدَادِ لِلِقَاءِ واللَّه الْمُسْتَعَانَ

Seluruh kerusakan berporos pada sikap mengikuti hawa nafsu dan panjangnya angan-angan. Seluruh kebaikan berpangkal pada mengikuti petunjuk Nabi ﷺ dan memersiapkan diri menghadap Allah.

Hanya Allah tempat memohon pertolongan.” [Al Fawaid – 162]

Sumber: Mengaji Tauhid_Sunnah

 

══════

 

Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:

WhatsApp:
+61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat