بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
SEMBILAN PROFIL DAI SUKSES
>> Faidah kajian Syaikh Ziyad ‘Abbadi hafizhahullahu
 
Bagaimana profil dai yang sukses itu??
 
Dai yang sukses itu adalah dai yang memiliki:
 
1. lmu yang bermanfaat
 
Kata Syaikh al-Albani rahimahullahu:
 
العلم إن طلبته كثير والعمر عن تحصيله قصير
 
Ilmu itu jika kau cari betapa banyaknya, sedangkan usia untuk meraihnya betapa singkatnya. Karena itu hendaknya seorang dai bisa menyampaikan ilmu yang bermanfaat bagi umat.
Dan ilmu yang bermanfaat itu adalah ilmu yang:
• Berguna bagi orang lain (ينتفع للناس)
• Dapat mengarahkan manusia kepada yang bermanfaat (يهدي الناس)
 
Hakikat ilmu yang bermanfaat adalah yang menambah rasa takut kepada Allah dan cinta kepada-Nya.
 
Nabi ﷺ sendiri mengajarkan doa untuk berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat:
 
اللهم اعوذ بك من علم لا ينفع
 
“Ya Allah saya memohon perlindungan kepada-Mu dari ilmu yang tiada bermanfaat.”
 
2. Hikmah
 
Hikmah adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya, yaitu:
• Bersikap lemah lembut pada waktunya
• Bersikap tegas pada waktunya
 
Inilah sikap hikmah yang sebenarnya.
Orang yang hikmah adalah orang yang memandang dengan timbangan dan kacamata keadilan. Dia bisa menempatkan diri, kapan harus bersikap lemah lembut, dan kapan harus bersikap tegas.
 
Allah ﷻ mengatakan:
 
ومن يؤت الحكمة فقد أوتي خيرا كثيرا
 
“Barang siapa yang diberikan hikmah, maka sungguh ia telah diberi kebaikan yang berlimpah.” [QS. Al-Baqarah : 269]
 
3. Halim (Murah Hati)
 
Seorang dai itu hendaknya harus memiliki sifat yang murah hati lagi berlapang dada. Dai yang sukses harus menampakkan sifat yang ramah dan murah senyum.
 
Dai yang pemarah, kaku lagi keras, sesungguhnya lebih banyak merusak dan mencederai dakwah, daripada memerbaiki.
 
4. Berhati-hati dan Verifikasi dahulu (al-Anat wat Tatsabbut)
 
Seorang dai hendaknya selalu bersikap tenang, berhati-hati, dan tidak tergesa-gesa dalam segala hal, apalagi dalam menerima berita. Harus tabayyun dan Tatsabbut (verifikasi dan cek ricek) terlebih dahulu.
 
Sesungguhnya di antara sebab pertikaian, cekcok, dan perselisihan adalah lantaran sikap tidak adanya Tatsabbut, tergesa-gesa, dan tidak mau berhati-hati.
 
Padahal menyampaikan suatu informasi tanpa Tatsabbut, bisa jatuh kepada perbuatan dusta. Karena dusta itu bisa terjadi pada dua hal:
 
a) Sengaja mengada-ada dan membuat kepalsuan (مخترع ومصنع)
b) Menyebarkan sesuatu kedustaan tanpa cek (نقل ونشر الكذب).
 
5. Lemah Lembut (Ar-Rifq wal Lin)
 
Kata Allah ﷻ:
 
فبما رحمة من الله لنت لهم ولو كنت فظا غليظ القلب لانفضوا من حولك
 
“Lantaran rahmat Allah-lah kamu (wahai Muhammad) bisa berlemah lembut. Sekiranya kamu bersikap kasar lagi berhati keras, niscaya orang di sekitarmu akan menjauh darimu.” [QS. Ali Imran : 159]
 
Kata Nabi ﷺ:
 
ما كان الرفق في شيء إلا زانه
 
“Tidaklah kelemahlembutan itu ada pada sesuatu, melainkan ia akan memerindahnya. Bahkan kelemahlembutan ini adalah perangai baik yang paling utama.”
 
6. Sabar
 
Sabar itu adalah kunci kesuksesan. Karena itu seorang dai yang tidak bersabar tidak akan mendapatkan kesuksesan. Seorang dai hendaknya bersabar di dalam:
• Menuntut ilmu
• Mengamalkan ilmu
• Mengajarkan ilmu
• Menghadapi segala rintangan dan gangguan.
 
7. Ikhlas dan jujur
 
Seorang dai yang ikhlas dan jujur akan mendapatkan (kesuksesan). Segala sesuatu yang dilakukan karena Allah maka akan langgeng, kekal, dan sampai pada-Nya. Selain ilmu kita memiliki celah, lantaran dimasuki ketidakikhlasan.
 
Imam Ibnu Mubarok berkata:
 
إن للعلم طغيان كطغيان المال
 
“Sesungguhnya ilmu itu dapat membuat sombong, sebagaimana harta.”
 
Orang-orang Ahli Kitab pun mereka berselisih, padahal merka telah diberi ilmu. Ini lantaran kedengkian dan iri hati di antara mereka.
 
Allah ﷻ berfirman:
 
وما اختلف الذين أوتوا الكتاب إلا من بعد ما جاءهم العلم بغيًا بينهم ومن يكفر بآيات الله فإن الله سريع الحساب
 
“Tidaklah berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab, kecuali setelah mereka memeroleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.
 
Kedengkian di antara mereka (بغيا بينهم) adalah lantaran mereka tidak ikhlas dan jujur.
 
Yahudi dilabeli al-Maghdhub ‘alayhim (yang dimurkai Allah) lantaran mereka adalah kaum yang berilmu, namun enggan mengamalkannya.
 
Keikhlasan itu akan menjadikan seseorang menjadi langgeng namanya. Allah ﷻ berfirman menyebutkan Nabi-Nya:
 
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
 
“Kami tinggikan sebutan namamu.” [QS. Al-Insyirah Ayat 4]
 
Imam Bukhari, mungkin jasad beliau telah wafat. Namun nama beliau tetap langgeng. Ilmu beliau masih tetap hidup dan ada di hadapan kita sampai saat ini.
 
8. Qudwah Hasanah (Suri Tauladan Yang Baik)
 
Seorang dai hendaknya bisa menjadi tauladan yang baik. Allah ﷻ berfirman:
 
(لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا)
 
“Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. (Yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat, dan yang banyak mengingat Allah.” [Al-Ahzab : 21]
 
Hendaknya seorang dai perbuatannya lebih memberikan pengaruh daripada ucapannya. Dan dia orang terdepan dalam memberikan contoh atas apa yang ia sampaikan.
 
Di antara faktor terbesar kesuksesan seorang dai adalah ia menjadi orang yang paling mengamalkan perbuatan baik dan meninggalkan keburukan (فعل الجميل وترك الخبث).
 
9. Bersemangat Memelajari Bahasa Arab
 
Hendaknya seorang dai paling antusias memelajari dan menguasai bahasa Arab.
Alquran diturunkan dalam Bahasa Arab
Hadis-hadis Nabi juga dalam Bahasa Arab
Hampir semua buku-buku turats (warisan Salaf) dalam Bahasa Arab.
Bahasa Arab itu kunci memahami ilmu. Dan bahasa Arab itu bahasannya luas.
Tidaklah layak menjadi seorang dai, apabila dia tidak mampu membaca ayat-ayat Alquran, sedangkan Alquran diturunkan dalam Bahasa Arab. Dia tidak mampu melafalkan huruf-huruf dan Bahasa Arab secara baik.
 
Ditulis oleh: @abinyasalma (Al-Wasathiyah Wal I’tidal)
 
Ad-Dauroh asy-Syar’iyyah fi Masa’ilil’ Aqodiyyah wal Manhajiyyah VIII
[Batu Malang-Jatim 17 Syawal 1438 H/ 11 Juli 2017]
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
SEMBILAN PROFIL DAI SUKSES
SEMBILAN PROFIL DAI SUKSES