بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

SATU SALAWAT DIBALAS SEPULUH
>> Meski Jauh, Salawat Kita Tetap Sampai pada Nabi ﷺ
 
Setiap kita bersalawat sekali pada Nabi Muhammad ﷺ, salawat itu akan dibalas sepuluh kali. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
 
“Barang siapa yang bersalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali.” [HR. Muslim, no. 408]
 
Hadis di atas menunjukkan, bahwa siapa saja yang bersalawat kepada Nabi ﷺ sekali, maka Allah akan membalas salawatnya sebanyak sepuluh kali.
 
Maksudnya kata Al-Qadhi ‘Iyadh, sebagaimana dikatakan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (4: 116) menyatakan bahwa, yang dimaksud yaitu Allah akan memberikan ia rahmat dan akan dilipatgandakan, karena setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh yang semisal. Sebagaimana firman Allah ﷻ:
 
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
 
“Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” [QS. Al-An’am: 160]
 
Meski kita jauh di Indonesia, bahkan jauh di Amerika, salawat kita akan tetap sampai kepada Nabi ﷺ. Sehingga tidak perlu seseorang repot-repot bersafar hanya maksud ke kubur Nabi ﷺ, bukan ke masjid Nabawi, sebagai maksud utama untuk bersalawat kepada Nabi ﷺ. Begitu pula kita tidak perlu titip salam untuk Nabi ﷺ, pada teman kita yang berada di Madinah, karena jika kita bersalawat sendiri dari tempat yang jauh sekali pun akan sampai.
 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
 
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قُبُورًا وَلاَ تَجْعَلُوا قَبْرِى عِيدًا وَصَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ تَبْلُغُنِى حَيْثُ كُنْتُمْ
 
“Janganlah jadikan rumahmu seperti kubur.
Janganlah jadikan kubur sebagai ‘ied.
Sampaikanlah salawat kepadaku, karena salawat kalian akan sampai padaku di mana saja kalian berada.” [HR. Abu Daud no. 2042 dan Ahmad 2: 367. Hadits ini Shahih dilihat dari berbagai jalan penguat, sebagaimana komentar Syaikh ‘Abdul Qodir Al Arnauth dalam catatan kaki Kitab Tauhid, hal. 89-90]
 
 
 
 
Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Sumber:
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: http://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabatPinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
#salawatNabi #sholawatNabi #pahalasalawat #keutamaansalawat #tidakusahtitipsalamNabi