بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 

SALAT WITIR SEBELUM TIDUR
>> Bagi yang khawatir tidak bisa bangun malam
 
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
 
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
 
“Kekasihku (yaitu Rasulullah ﷺ) mewasiatkan padaku tiga nasihat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati:
1- Berpuasa tiga hari setiap bulannya,
2- Mengerjakan salat Dhuha,
3- Mengerjakan salat witir sebelum tidur.” [HR. Bukhari no. 1178]
 
Waktu Salat Witir Yang Paling Utama
 
Yang paling utama adalah mengakhirkan pelaksanaan salat Witir hingga akhir malam. Hal itu diperuntukkan bagi orang yang yakin bahwa dirinya akan bangun (di akhir malam), berdasarkan hadis Jabir Radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
 
مَنْ خَافَ أَنْ لاَ يَقُوْمَ آخِرَ اللَّيْلِ، فَلْيُوْتِرْ أَوَّلَهُ، وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُوْمَ آخِرَهُ فَلْيُوْتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ، فَإِنَّ صَلاَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُوْدَةٌ، وَذَلِكَ أَفْضَلُ.
 
‘Barang siapa yang khawatir tidak bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia melakukan salat Witir pada awal malam. Dan barang siapa yang bersikeras untuk bangun pada akhir malam, maka hendaklah dia me-lakukan salat Witir pada akhir malam, karena salat di akhir malam itu disaksikan (oleh para Malaikat), dan hal itu adalah lebih utama.’” [HR. Muslim dalam kitab Shalaatil Musaafiriin, bab Man Khaafa an Laa Yaquuma min Aakhiril Laili fal Yuutir Awwa-lahu, (hadits no. 755).
 
 
Sumber:

Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Email: [email protected]
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat