بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
 
SALAT ADALAH CAHAYA DI DUNIA DAN AKHIRAT BAGI ORANG YANG MELAKUKANNYA
 
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhuma, diriwayatkan bahwa suatu hari Nabi ﷺ membicarakan tentang salat, lalu beliau ﷺ bersabda:
 
مَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَتْ لَهُ نُوراً وَبُرْهَاناً وَنَجَاةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَنْ لَمْ يُحَافِظْ عَلَيْهَا لَمْ يَكُنْ لَهُ نُورٌ وَلاَ بُرْهَانٌ وَلاَ نَجَاةٌ وَكَانَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ قَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَأُبَىِّ بْنِ خَلَفٍ
 
“Barang siapa yang menjaga salat lima waktu, maka salat itu akan menjadi cahaya, bukti, dan keselamatan baginya pada Hari Kiamat.
 
Dan barang siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat keselamatan.
 
Dan pada Hari Kiamat, orang yang tidak menjaga salatnya itu akan bersama Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khalaf.” [HR. Ahmad dalam kitab al-Musnad, 2/169 dan ad-Darimi, 2/301. Imam al-Mundziri dalam kitab at-Targhib wat Tarhib, 1/440 mengatakan, “Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang Jayyid.”]
 
Disebutkan dalam hadis Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu anhu:
 
وَالصَّلاَةُ نُورٌ
 
“Salat itu adalah cahaya.” [HR. Muslim no. 223]
 
Juga dalam hadis Burairah radhiyallahu anhu dari Nabi ﷺ, beliau ﷺ bersabda:
 
بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِى الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
 
“Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan ke masjid dalam keadaan gelap, bahwa ia akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada Hari Kiamat.“ [HR. Abu Daud, no. 561 dan at-Tirmidzi, no. 223. Hadis ini dihukumi sebagai hadis Sahih oleh syaikh al-Albani dalam Misykatul Mashabih karena memiliki banyak syawahid, 1/224 [8] HR. Muslim no. 488]
 
Cahaya adalah sesuatu yang dijadikan penerang di tengah kegelapan, agar kita dapat membedakan antara manfaat dan mudharat, dan agar kita mendapatkan petunjuk kepada apa yang kita inginkan.
 
Demikian pula salat apabila dikerjakan hamba seperti yang Allah ﷻ perintahkan, akan mewariskan cahaya hidayah di dalam hati, dan menjadikannya sebagai al-Furqan (pembeda), yang dapat menjadikannya mampu membedakan antara yang haq dan yang batil. [Qawa’id wa Fawaid, hal. 201]
 
Allah ﷻ berfirman:
 
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
 
“…Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar…” [QS. al-‘Ankabut/29:45]
 
Salat adalah cahaya secara mutlak. Oleh karena itu, salat adalah penyejuk mata orang-orang bertakwa. [Lihat Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, II/21]
 
Dari Anas radhiyallahu anhu, Nabi ﷺ bersabda:
 
إِنَّمَا حُبِّبَ إِلَـيَّ مِنْ دُنْيَاكُمْ: اَلنِّسَاءُ وَالطِّيْبُ، وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِـيْ فِـي الصَّلَاةِ
 
“Sesungguhnya di antara kesenangan dunia kalian yang aku cintai adalah wanita dan wewangian. kesenangan hatiku terletak di dalam salat.” [Hadis ini Sahih. Diriwayatkan oleh Ahmad, III/128, 199, 285; An-Nasa’i, VII/61-62 dan dalam Isyratun Nisa’, no. 1; Al-Hakim, II/160; Al-Baihaqi, VII/ 78; Dan Ath-Thabrani dalam al-Mu’jamul Ausath, no. 5199 dan selainnya]
 
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
 
قُمْ يَا بِلَالُ فَأَرِحْنَا بِالصَّلَاةِ
 
“Wahai Bila! Iqamatlah untuk salat, dan hiburlah kami dengannya.” [Sahih: HR. Abu Dawud]
 
 
Sumber:
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Twitter: @NasihatSalaf
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Baca juga:
SALAT ADALAH CAHAYA DI DUNIA DAN AKHIRAT BAGI ORANG YANG MELAKUKANNYA