بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ 

SAATNYA BERHENTI MEROKOK!
 
Wahai perokok, coba renungkan kenapa hidupmu penuh masalah dan penuh keresahan?
Mungkin karena terkabulnya doa-doa orang yang terzalimi oleh asap rokokmu.
 
Siapa yang meninggalkan kecanduan rokok, miras, dan narkoba karena Allah, maka Allah ganti dengan kesehatan dan keselamatan pada jiwanya.
 
Faidah yang sangat berharga disebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah berikut ini:
“Akan terasa sulit jika seseorang meninggalkan hal-hal yang ia sukai dan gandrungi, lantas ia meninggalkannya karena selain Allah
 
Namun jika jujur dan ikhlas dari dalam hati dengan meninggalkannya karena Allah, maka tidak akan terasa berat untuk meninggalkan hal tadi. Yang terasa sulit cuma di awalnya saja sebagai ujian, apakah hal tersebut sanggup untuk ditinggalkan. Apakah meninggalkan hal itu jujur ataukah dusta? Jika ia terus bersabar dengan menahan kesulitan yang hanya sedikit, maka ia akan memperoleh kelezatan.
 
Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah, hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya.
 
Adapun perkataan “Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta rida pada Allah Taala.” [Al Fawaid, hal. 166]
 
Marilah saudaraku …
Cobalah berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah.
Ingat karena Allah semata.
Maka rasakan bagaimanakah gantian luar biasa yang Allah berikan.
 
Ingat sekali lagi sabda Nabi ﷺ yang disebutkan oleh salah seorang sahabat:
 
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” [HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini Shahih. Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadis ini Shahih. Adapun tidak disebutnya nama sahabat tetap tidak mencacati hadis tersebut, karena seluruh sahabat itu ‘udul yaitu baik]
 
 
 
 
Ikuti kami selengkapnya di:
WhatsApp: +61 (450) 134 878 (silakan mendaftar terlebih dahulu)
Website: https://nasihatsahabat.com/
Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/
Instagram: NasihatSahabatCom
Telegram: https://t.me/nasihatsahabat
Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat